Ahmad Sahroni Bangga Nilai Ijazah 6 dan Pernah Tak Naik Kelas
Sudah tiga bulan berlalu sejak peristiwa penjarahan di kediaman Ahmad Sahroni. Namun, ingatan mengenai kejadian tersebut tampaknya masih membekas, terutama setelah sang pelaku justru menemukan ijazah sekolah milik Sahroni dokumen yang kemudian ramai diperbincangkan publik.
Saat itu, lembar ijazah milik politisi Nasdem tersebut memperlihatkan nilai-nilai yang tergolong rendah. Alih-alih merasa malu, Ahmad Sahroni menanggapinya dengan santai dan bahkan menjadikannya bahan sindiran terhadap isu hangat di dunia politik nasional.
"Sampai akhirnya ketemulah ijazah yang nilainya 68 dari 12 mata pelajaran," ujar Ahmad Sahroni, seperti dikutip dari kanal YouTube Total Politik.
Baca Juga: Wisuda S3! Ahmad Sahroni Bahas Korupsi di Disertasi, Netizen: Pasti Datanya Valid
Bagi kebanyakan orang, nilai akademis yang buruk bisa dianggap memalukan. Namun, bagi Ahmad Sahroni, hal itu bukan sesuatu yang perlu ditutupi.
Ia bahkan secara terbuka mengakui pernah tidak naik kelas.
"Kalau pun akhirnya itu ada nyata faktanya, di setiap podcast atau gue ngisi acara sekalipun itu acara di sekolah anak gue, gue bilang kok gue gak pernah sekali pun merasa terhina karena pernah gak naik kelas. Dari kelas ke 4 SD ke 5 SD itu gak naik kelas," jelas Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Pidato Depan Rumah, Ungkap Posisi Dirinya saat Penjarahan
Menurut Sahroni, hal itu hal yang wajar karena pengalaman tidak naik kelas justru menjadi bagian penting dari perjalanan hidup yang membentuk dirinya hingga kini. Politisi yang dikenal dengan julukan “Crazy Rich Priok” itu menegaskan bahwa nilai di atas kertas bukanlah tolok ukur kesuksesan seseorang.
Ahmad Sahroni Buka Suara Soal Nilai Ijazah 6 Dan Tak Naik Kelas Youtube Total Politik
"Ya wajar aja rapotnya begitu. Gue gak pikirin itu nilai ijazah," katanya tanpa ragu.
Ia pun menertawakan dirinya sendiri saat mengenang masa lalunya di bidang akademik.
"Ya kita akuin kok matematikanya bodoh, nilainya jeblok. Tolol banget kita dulu, tolol nih Sahroni tolol," ujarnya sambil tertawa.
Menurutnya, nilai ijazah tidak menentukan masa depan seseorang.
"Coba bayangin hasil dari nilai ijazah dijadiin patokan. Namanya garis tangan tuh cerita nilai. Emang hidupnya oke?" tanya Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni Youtube Total Politik
Yang justru membuatnya bangga, kata Sahroni, adalah fakta bahwa meski nilainya buruk, ijazahnya asli. Ucapannya itu terdengar seperti sindiran halus terhadap isu ijazah palsu yang sempat menyeret nama mantan Presiden Jokowi.
"Ini bukan karena ijazahnya ditemuin terus nilainya 68, emang gue malu? Gak malu gue, bagus ijazahnya asli," tegas Ahmad Sahroni.
Pernyataannya sempat ditanggapi dengan canda oleh pembawa acara yang mengingatkan agar ia berhati-hati membahas topik sensitif tersebut.
"Lu jangan membangunkan macan tidur," ujar host sambil menepuk paha Ahmad Sahroni.
Namun, Sahroni tak mempermasalahkannya. Ia malah menyinggung pernyataan Roy Suryo yang sebelumnya sempat bicara soal isu serupa.
"Bukan gitu, kan Roy Suryo yang ngomong nyari ijazah orang, tapi ijazah gue yang ketemu dan asli," pungkas Sahroni.