Agensi Gold Medalist Diklaim Mulai Bangkrut, Hentikan Layanan Kebersihan Kantor

Agensi Gold Medalist yang menaungi Kim Soo Hyun diklaim sedang menghadapi krisis keuangan terburuk sejak didirikan pada 2019.

Hal ini dikonfirmasi orang dalam yang mengungkapkan dana perusahaan hampir 'mengering'.

Kondisi keuangan mendekati bangkrut di dalam perusahaan ini sangat mengerikan.

Baca Juga: Bocor Chat Kim Sae Ron ke Kim Soo Hyun, Langsung Drop Ditagih 700 Juta Won

Bahkan dikabarkan mereka menangguhkan kontraknya dengan layanan kebersihan kantor.

Orang dalam industri percaya konferensi pers emosional Kim Soo Hyun pada Senin (31/3) bukan hanya bantahan pada kontroversi baru-baru ini.

Baca Juga: Garosero Posting Surat Cinta Kim Soo Hyun saat Wamil Dikirim Untuk Kim Sae Ron

Tapi juga tindakan putus asa untuk menyelamatkan agensinya dari kehancuran yang akan segera terjadi. 

Pengamat menyarankan penampilan aktor yang menangis mencerminkan urgensi yang berkembang di dalam Gold Medalist.

Mereka mengungkapkan penundaan lebih lanjut dapat berarti penutupan total perusahaan.

Seorang pakar M&A menyebut situasi di agensi Gold Medalist kesulitan mempertahankan surplus.

Bahkan hingga 20 support iklan untuk Kim Soo Hyun ditarik meski mereka tidak menuntut balik agensi.

"Meskipun hanya sedikit pengiklan yang menuntut penalti, pengembalian dana sebagian untuk biaya model prabayar," kata seorang pakar.

"Pembatalan acara yang dijadwalkan, dan meningkatnya biaya tetap telah sangat menguras keuangan perusahaan," lanjutnya.

Selain itu, untuk menyelamatkan perusahaan agensi sedang mencari investasi luar.

Di sisi lain, Kim Soo Hyun dalam preskon kemarin mengajukan gugatan ganti rugi 12 milliar sekitar Rp135 miliar pada keluarga mendiang Kim Sae Ron.

Pakar hukum mencatat tindakan hukum agresif ini mencerminkan kurangnya opsi lain yang layak untuk penyelesaian. 

Masalah utama selanjutnya apakah Gold Medalist dan Kim Soo Hyun dapat membangun hubungan kausal langsung antara kerugian finansial mereka dan tindakan ketiga terdakwa.