Komedian Ade Jigo menduga dikerjai oleh mafia tanah. Dia mengklai ada oknum yang tiba-tiba mengakui soal kepemilikan tanah keluarganya.
Ade Jigo, seorang komedian ternama, menghadapi sengketa tanah yang melibatkan oknum yang mengklaim memiliki tanah milik keluarganya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kasus sengketa ini telah mencapai tahap pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ade Jigo [Instagram]
Ade Jigo menggugat balik oknum yang mengakui tanah milik keluarganya itu.
Dalam sidang di pengadilan tersebut, Ade Jigo menggugat balik oknum yang menyatakan memiliki hak atas tanah yang selama ini ditempati oleh keluarganya. Ade Jigo menyatakan keluarganya memiliki bukti kuat kepemilikan tanah tersebut.
Ade Jigo mengaku keluarganya memegang sertifikat, Surat Keterangan Pajak Terhutang (SKPT), dan Pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang lengkap.
View this post on Instagram
Ade Jigo heran tiba-tiba ada oknum yang mengaku memiliki tanah milik keluarganya. Padahal, keluarga sang komedian mengaku memegang bukti kuat kepemilikan tanah.
“Jadi kita kaget aja kok tiba-tiba rumah kita, yang sudah kita tempatin bertahun-tahun duluan digugat orang. Bahkan kita sendiri megang sertifikatnya, SKPT-nya, PBB-nya kita lancar dan bahkan kita cek ke BPN pun sah dan tidak ada dalam gugatan, tidak ada dalam sengketa. Tapi kok tiba-tiba ada surat baru dia menunjukkan, ‘Ini tanah saya loh’,” ucap Ade Jigo saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).
“Kok tiba-tiba muncul baru sekarang. Saya dari tahun 83 udah lahir di situ, besar di situ, kok tiba-tiba baru sekarang,” lanjutnya.
Ade Jigo menambahkan bahwa keluarganya telah tinggal lama di sana. Bahkan Ade Jigo merasa tidak pernah ada masalah hingga muncul klaim baru dari pihak lain.
Perkara sengketa tanah ini bukan yang pertama kalinya dialami Ade Jigo. Tanah tersebut juga sempat akan dieksekusi, tapi hal tersebut batal terjadi.
“Bahkan, terakhir tanah kita udah siap dieksekusi, kemarin sempat ramai, tapi saya nggak datang. Saya nggak tahu kalau emang haknya dia, kenapa nggak dieksekusi kan gitu,” terang Ade Jigo.
Ade Jigo dan keluarga mempertahankan tanah tersebut. Mereka bersikeras mengakui itu adalah tanah mereka.
“Karena kita merasa tanah kita, ya kita tetap bersikeras. Sama-sama merasa ini miliknya dengan sertifikat yang saya punya,” jelasnya.
Sang pelawak juga menduga bahwa kasus sengketa ini terkait dengan praktik mafia tanah yang sudah lama berlangsung di wilayah tersebut.
“Diduga ada indikasi mafia modusnya ini cara-cara lama nggak jauh beda dari penggugat-penggugat sebelumnya,” duga Ade Jigo.
