Prilly Latuconsina membagikan potret dengan beragam emosi untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada hari ini, Kamis, 10 Oktober 2024.
Potret yang diunggah Prilly ini merupakan bagian dari scene perannya dalam film terbaru berjudul ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’.
Ada cerita menarik di balik potret Prilly dengan beragam ekspresi yang dibagikannya. Simak penjelasan berikut ini.
1. Perankan Karakter Tari
Prilly Latuconsina [instagram]
Dalam film ‘Bolehkah Sekali Saja Kumenangis’, Prilly memerankan karakter Tari yang berjuang sendirian untuk menyelamatkan ibunya dari sang ayah yang abusive. Hal itu dilakukan Tari pasca sang kakak pergi meninggalkan rumah.
2. Punya Sikap Mirip Seperti Tari
Prilly Latuconsina [instagram]
Prilly lantas menceritakan tentang bagaimana dirinya membangun karakter Tari. Menariknya, seleb 27 tahun ini mengaku punya sifat mirip dengan karakter Prilly.
“Pengen cerita soal bagaimana aku membangun karakter Tari. Seperti yang sering aku ceritakan Tari adalah orang yang selalu menyembunyikan kesedihannya,” kata Prilly di Instagram.
“Dia adalah people pleaser atau orang yang lebih mementingkan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri. 2 Sifat ini adalah persamaan sifat antara Prilly dan Tari,” sambungnya.
3. Jarang Tunjukkan Emosi
Prilly Latuconsina [instagram]
Prilly lantas mengungkap kepribadiannya dalam kehidupan sehari-hari yang sama persis seperti Tari.
“Aku bukan tipe orang yang bisa keliatan sedih depan orang bahkan depan orang tua sendiri. Kalo punya masalah dipendam dan dihadapi aja sendiri. Orang-orang sekitar aku akan menganggap aku orang yang positif, ceria bahkan kayanya hidupnya lancar aja,” ungkap Prilly.
“Itu karena memang aku ga pernah nunjukin kapan aku sedih, nangis, burn out atau disaat pengen nyerah aja. Aku takut kalo aku tunjukin sisi aku yang itu, nanti kesedihan atau kelemahan aku akan dimanfaatin orang. Persis sama karakter Tari,” sambungnya.
4. Stres Sampai Masuk UGD
Prilly Latuconsina [instagram]
Prilly mengungkap rasa stres yang dirasakannya bisa berdampak buruk. Bahkan ketika tidak dapat lagi memendam semua emosinya, Prilly sampai harus dilarikan ke UGD untuk mendapat pertolongan.
“Ga mudah untuk nyimpen semuanya sendiri, kadang rasanya mau meledak aja. Makanya kaburnya ke laut. Tapi aku sadar itu ga sehat buat mental aku bahkan fisik aku. Karena kalo udah stress langsung deh bolak-balik UGD,” beber Prilly.
5. Mulai Terbuka ke Orang Terdekat
Prilly Latuconsina [instagram]
Pada akhirnya Prilly menyadari caranya mengontrol emosi tidak sehat. Dia pun mulai terbuka pada orang-orang terdekat yang dipercayainya untuk membantu mengelola mentalnya.
“Akhirnya pelan-pelan aku mencoba terbuka sama orang-orang sekitarku yang aku percaya. Pertama ke orang tua dulu. Aku mulai ngasih unjuk ke mama papa kalau aku capek, kalo aku nangis aku udah bisa cerita ke mereka dan minta peluk,” ungkap Prilly.
“Aneh rasanya tapi ternyata sangat menolong ya kalo bisa berbagi cerita kita ke orang. Kalau aku bisa berbagi kebahagiaan harusnya aku juga bisa berbagi kesedihan aku untuk sekedar didengerin aja,” imbuhnya.
Di pesan penutupnya, Prilly mengajak untuk lebih sayang dengan diri sendiri.
“Mari kita rayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan lebih sayang sama diri sendiri. Jangan terlalu keras lagi sama diri kamu yaaa dan mari kita berterima kasih sama diri ini yang udah mampu bertahan dan ga nyerah,” katanya.
“Sampai bertemu di Bioskop 17 Oktober 2024,” pungkas Prilly mengungkap tanggal film terbarunya itu akan tayang.
