Me and Moms

5 Cara Ajarkan Anak Soal Kebersihan, Bisa Cegah Diare!

Ilustrasi ibu dan anak Pexels

Diare merupakan salah satu penyakit yang kerap menyerang anak-anak. Saat diare, anak akan mengalami lemas, dehidrasi, hingga sakit perut.

Gejala umum diare antara lain buang air besar terus-menerus, perut mulas, hingga mual dan muntah.

Ilustrasi anak mandi hujan Pexels

Ilustrasi anak mandi hujan. [Pexels]

Meski obat diare dijual bebas, namun akan lebih baik jika mengobati ya, Mom! Untuk itu, orangtua perlu mengajarkan cara mencegah diare pada anak sejak dini.

Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasannya dikutip IndoPop dari Hello Sehat berikut ini!

1. Cuci Tangan Pakai Sabun
Cuci tangan pakai sabun merupakan cara paling utama mencegah penyebaran kuman penyebab diare. Cuci tanganlah dengan sabun di bawah air mengalir selama 20 detik.

Pastikan menggosok setiap sela-sela jari dan celah di balik kuku, kemudian bilas dengan air mengalir hingga bersih. Keringkan tangan dengan tisu atau handuk bersih.

2. Hindari Jajan Sembarangan
Ingat Mom, makanan yang dijual di pinggir jalan tidak terjamin kebersihannya. Makanan dan minuman yang diolah dan dijajakan di tempat terbuka rentan terkontaminasi dari kuman lingkungan.

Beberapa di antaranya seperti E.coli, Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan Clostridium perfringens tidak cuma menyebabkan diare, tapi juga bisa memicu keracunan makanan dan bahkan tipes.

3. Masak dengan Sehat dan Aman
Cara menyiapkan, mengolah, dan menyajikan makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena bakteri bisa mengontaminasi bahan makanan lewat berbagai cara.

Misal, sayuran atau buah yang setelah dipanen mungkin masih ditempeli oleh sisa-sisa tanah atau kotoran lain yang tercemar kuman.

Belum lagi bila tempat penyimpanannya tidak bersih, proses produksi tidak terkontrol dengan baik, atau bila pembersihannya menggunakan air yang terkontaminasi.

Bila makanan tersebut tidak dicuci dengan benar, bakteri tetap dapat menempel. Jadi, tindakan pencegahan diare yang tepat dalam hal ini adalah mencuci makanan dengan benar. Bila perlu kupas habis kulit sayuran atau buah yang terpapar tanah.

4. Jangan Sembarangan Berenang
Meski terdengar aneh, ternyata berenang juga bisa menyebabkan diare. Kondisi ini terjadi akibat menelan air kolam yang terkontaminasi bakteri.

Bakteri penyebab diare bercampur dengan air kolam ketika orang yang terinfeksi tidak membersihkan dirinya dengan benar setelah buang air besar.

CDC melaporkan bahwa bakteri penyebab diare, seperti Cryptosporidium sp. dan Giardia dapat bertahan selama 45 menit di air kolam yang sudah diberi klorin.

5. Perbanyak Konsumsi Probiotik
Seperti yang telah diketahui, salah satu penyebab diare yang paling umum adalah infeksi bakteri seperti E.Coli. Dengan menambah asupannya melalui konsumsi makanan yang berprobiotik seperti yogurt, tempe, atau kimchi, akan bertambah bakteri baik yang akan membantu kerja sistem pencernaan.

Fungsi utama probiotik adalah menjaga kesiembangan bakteri baik dalam perut sehingga membuat tubuh tetap netral.

Ketika sakit, bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh akan bertambah jumlahnya. Pada saat itulah bakteri baik bekerja, untuk melawan bakteri dan mengembalikan keseimbangan tubuh.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications