2 Anak Barbie Hsu Dilarikan ke Rumah Sakit, Keluarga Mendiang Tuai Kritik
Gosip

Keluarga aktris Taiwan, Barbie Hsu, kembali menjadi sorotan publik setelah dua anaknya dilarikan ke ruang gawat darurat. Kejadian ini memicu kritik tajam terhadap keluarga tersebut, yang dianggap lalai dalam memperhatikan kesehatan anak-anak.
Menurut laporan dari 163 News, perseteruan hukum antara mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei, dan keluarga Hsu terkait warisan dan utang terpaksa dihentikan sementara.
Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan kedua anak Barbie Hsu yang memburuk dan memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Wang Xiaofei dan istrinya, Mandy, yang tiba di Taiwan pada 21 Februari, segera mengunjungi anak-anak tersebut. Mereka mendapati bahwa Wang Hsi-yueh dan Wang Hsi-lin tampak lesu, demam tinggi, dan batuk parah.
Tanpa menunda, Wang Xiaofei membawa kedua anaknya ke ruang gawat darurat.
Informasi dari seorang perawat di Rumah Sakit Anak Taipei mengungkapkan bahwa kedua anak tersebut membutuhkan perawatan penurun demam intravena selama 18 jam.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Wang Xiaofei terlihat sangat khawatir, terus-menerus memeriksa suhu tubuh anak-anaknya dan berusaha menghangatkan obat infus mereka. Bahkan, ia keluar pada pukul 3 pagi untuk membeli pelembap udara.
Berita tentang kondisi anak-anak Barbie Hsu ini menimbulkan keprihatinan publik.
Banyak yang mempertanyakan mengapa keluarga Barbie Hsu tidak menyadari kondisi kesehatan anak-anak yang memburuk sejak awal. Muncul spekulasi bahwa jika Wang Xiaofei tidak segera tiba di Taiwan, kondisi anak-anak bisa menjadi lebih parah.
Keluarga Barbie Hsu dituding mengabaikan kesehatan anak-anak demi fokus pada perseteruan warisan dengan Wang Xiaofei. Ini bukan kali pertama keluarga tersebut mendapat kritik.
Sebelumnya, mereka juga dikecam karena dianggap lalai dalam merawat Barbie Hsu saat ia sakit di Jepang, yang berujung pada komplikasi pneumonia fatal.
Investigasi lebih lanjut di media sosial menunjukkan bahwa keluarga Barbie Hsu diduga memperlakukan anak-anaknya dengan tidak adil. Laporan menyebutkan bahwa anak-anak Dee Hsu, adik Barbie Hsu, mendapat perlakuan istimewa dibandingkan anak-anak Barbie Hsu.
Saat abu jenazah Barbie Hsu dibawa pulang ke Taiwan, kedua anaknya tidak didampingi oleh anggota keluarga dewasa dan terlihat berjalan sendirian di bandara.
Mereka juga mengenakan pakaian yang dianggap tidak pantas untuk upacara berkabung, yang semakin memicu kemarahan publik.
Putri Barbie Hsu, Wang Hsi-yueh, dikabarkan sangat terpukul oleh kepergian ibunya dan sering menangis. Publik mendesak agar anak-anak tersebut mendapat perhatian dan dukungan emosional yang memadai.
Namun, banyak yang menilai bahwa keluarga Barbie Hsu kurang memperhatikan kesejahteraan mereka, sehingga anak-anak merasa terisolasi dan terabaikan.