Wanda Hamidah mendadak membicarakan pembagian makanan untuk berbuka puasa di Masjid Istiqlal.
Pasalnya makanan yang dibagikan adalah salah satu brand yang terang-terangan mendukung Israel. Padahal sekitar hampir 6 bulan ini masyarakat Indonesia telah berusaha memboikot produk tersebut.
“Mengapa @masjidistiqlal.official menerima dan memberi menu berbuka puasa dari product makanan yang @lppom_mui minta diboikot? Ini gimana ya @teretorial?” tulis Wanda pada Kamis (4/4/2024).
Sejumlah bukti foto juga dibagikan Wanda Hamidah. Produk yang dibagikan Masjid Istiqlal ternyata adalah brand fast food kenamaan dunia.
“178 hari kami tidak menyentuh @mcdonaldsid @pizzahut.indonesia @starbucksindonesia @starbucks dan teman-temannya. Semalam @masjidistiqlal.official @lppom_mui membagikan ini kepada jamaahnya? @muipusat,” tambah Wanda Hamidah di caption.
Postingan Wanda Hamidah tersebut menuai reaksi pro kontra.
Ada yang ikut menyayangkan, tetapi banyak pula warganet membela dengan alasan Masjid Istiqlal tidak mungkin menolak sumbangan makanan dari pihak manapun.
Wanda Hamidah Soroti Masjid Istiqlal Bagikan Produk yang Diboikot untuk Buka Puasa [Instagram]
Maka melalui Instagram Story pada Jumat (5/4/2024), Wanda Hamidah kembali menjelaskan pentingnya Indonesia dan negara-negara di seluruh dunia memboikot produk pendukung Israel.
Dewasa ini, meski sudah dikecam banyak negara, Israel tidak berhenti menyerang Gaza, Palestina, sehingga boikot adalah salah satu usaha untuk menghentikan itu semua.
“Mari refleksi diri. Kenapa Palestina diokupasi dengan brutal oleh Israel. Dan enggak ada yang bisa stop. Kita cuma bisa nonton,” jelas Wanda.
“Kita ternyata tidak menggantungkan diri kita kepada Allah SWT tetapi kepada manusa dan kekuasaan. Astagfirullah,” tambah mantan pacar Raffi Ahmad tersebut.
Wanda Hamidah Soroti Masjid Istiqlal Bagikan Produk yang Diboikot untuk Buka Puasa [Instagram Story]
Kekecewaan juga dirasakan sejumlah warganet. Kendati begitu, warganet juga memberikan semangat kepada Wanda Hamidah untuk terus menyuarakan boikot.
“Kita tetep lanjut kak @wanda_hamidah,” komentar akun @rosierahm***.
“Karena kebutuhan perut mengalahkan martabat harga diri umat!” balas akun @gum1***.
“Lebih enak nasi Padang sederhana, nasi campur, nasi kotak, dll. Pokoknya yang lokal punya,” sahut akun @atikanur***.
