Viral Patung Soekarno di Indramayu Miring Kepalanya, Siapa yang Salah?

Patung Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Alun-alun Kabupaten Indramayu, menjadi sorotan publik setelah ditemukan dalam kondisi rusak.

Bagian leher hingga kepala patung proklamator tersebut terlihat miring, seperti patah, dan badannya diselimuti kain putih, menciptakan pemandangan yang kontras dengan patung Bung Hatta di sisi lain yang masih berdiri utuh.

Kerusakan pada patung sang proklamator ini pun memantik reaksi dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono. Ia menyoroti ketidakwajaran kondisi patung Bung Karno yang dibalut kain tersebut.

Baca Juga: Yasika Aulia Ramadhani Anak Anggota DPRD Akui Kelola 41 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel

Berdasarkan penelusuran, kerusakan patung diduga kuat berkaitan dengan kegiatan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang digelar pada Rabu (12/11/2025). Plt. Kabid Perumahan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Diskimrum) Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa pemasangan tenda untuk acara tersebut menjadi awal mula masalah ini.

"Namun hingga keesokan harinya, tenda itu ternyata belum dibereskan," ujar Krisdiantoro saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Link Bocil Chindo Baju Olga Oren Full, Ternyata Pernah Bermasalah di Sekolah Lama!

Patung Soekarno Di Indramayu Miring. [Instagram]

Dia mengungkapkan, patung yang terbuat dari tembaga itu dibangun oleh Diskimrum Kabupaten Indramayu pada tahun 2023. Untuk memperbaikinya, diperlukan penanganan khusus dari pembuat patung aslinya. Sayangnya, identitas pembuat patung masih dalam proses penelusuran.

"Kita juga lagi menelusuri siapa yang dulu membuat patungnya. Karena kalau kita minta tolong ke pengrajin patung tapi yang bukan pembuat awalnya dulu, khawatirnya malah jadi rusak," jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih berkoordinasi untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas perbaikan, apakah Diskimrum atau panitia pelaksana acara beserta tukang tenda. Krisdiantoro menambahkan bahwa dari pihak panitia, ada keinginan untuk mengetahui perkiraan biaya perbaikan terlebih dahulu.

Patung Soekarno Di Indramayu Miring. [Instagram]

Sambil menunggu kepastian perbaikan, Diskimrum mengambil langkah untuk menurunkan kedua patung proklamator dari alasnya. Keputusan untuk menurunkan patung Bung Hatta yang masih utuh juga dilakukan sebagai bentuk penghormatan.

"Soalnya kan (patung) itu sepasang. Kalau gak dilepas dulu gak tega lihatnya, itu kan patung tokoh proklamator," pungkas Krisdiantoro.

Kejadian ini menuai perhatian warganet, banyak yang menyayangkan kurangnya pengawasan dan perawatan terhadap aset bernilai sejarah tersebut. Masyarakat berharap patung kedua proklamator bangsa itu dapat segera dipasang kembali dalam kondisi yang semestinya.