Vincent Rompies Ngarep Kasus Bullying Anak Selesai Kekeluargaan, Ini Kata Polisi
Gosip

Vincent Rompies mendatangi Polres Tangerang Selatan terkait kasus bullying yang melibatkan anaknya. Anak Vincent Rompies tergabung dalam Geng Tai yang berisikan sekelompok anak SMA Binus School Serpong.
Kehadiran Vincent bertujuan untuk mendampingi sang anak yang turut diperiksa terkait kasus tersebut.
Legolas Putra Vincent Rompies
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendy Afrianto, menjelaskan kedatangan Vincent Rompies adalah sebagai wali yang mendampingi anaknya selama proses pemeriksaan.
"Pada dasarnya orang tua hanya mendampingi. Yang jelas yang diperiksa saksi bukan pak Vincent," ujar AKP Wendy Afrianto kepada wartawan, Jumat (23/2).
Meskipun Vincent Rompies menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, polisi belum mau memberikan komentar lebih lanjut.
Proses penyelidikan masih berlangsung. Pihak kepolisian terus memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
View this post on Instagram
"Saat ini masih proses berlangsung, masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk update selanjutnya akan diinfokan kembali," tegas AKP Wendy Afrianto.
AKP Wendy menyebut pihak kepolisian telah memeriksa total 11 saksi terkait kasus bullying yang heboh videonya di media sosial. Karena sebagian besar saksi masih merupakan siswa, polisi memberikan kelonggaran agar mereka didampingi oleh orang tua.
"Untuk sementara 11 tapi untuk saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan dari penyidik. Kemarin 8, hari ini ditambah 3 saksi jadi ada 11 saksi. Untuk pemeriksaan saksi sudah saya jelaskan kemarin tentunya didampingi oleh orangtua kemudian ada dari Bapas, ada dari pekerja sosial dan dinas sosial," jelasnya.
Vincent Rompies berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan dan ia juga sedang berusaha menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan. Dia berharap bisa bertemu dengan keluarga korban.
"Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor," katanya.
"Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik baik dan kekeluargaan. Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi. Dan juga semua bisa kembali normal," harap Vincent Rompies.
Vincent Rompies mengungkapkan bahwa status putranya masih sebagai saksi dalam kasus perundungan tersebut.
"Ya masih saksi. Masih saksi," tegas Vincent Rompies.
Menanggapi rumor yang beredar terkait putranya dikeluarkan dari sekolah, Vincent Rompies mengatakan bahwa mereka belum memiliki informasi yang jelas. Vincent Rompies memilih fokus untuk menyelesaikan masalah ini.
"Itu kita belum tahu yah, masih proses juga," tukasnya.