Gosip

Vincent Rompies: Bully Adalah Hal Katrok, Culun dan Cupu!

vincent rompies Instagram

Banyak yang merasa kecewa kehidupan keluarga Vincent Rompies yang jauh dari kesan negatif kini berubah. Putra pertamanya Lenggolas terseret kasus bully.

Legolas yang masuk dalam Geng Tai di SMA Binus International School Serpong seolah membuat nama baik Vincent Rompies rusak seketika. Vincent Rompies yang berusaha menjaga privasi keluarganya, justru sang anak yang mengekspos dengan kabar buruk.

Legolas Putra Vincent Rompies

Legolas Putra Vincent Rompies [YouTube]

Bahkan istri Vincent Rompies buru-buru mengunci akun Instagramnya. Akun Instagram Vincent Rompies juga digeruduk netizen.

Sampai saat ini Vincent Rompies belum memberikan penjelasan terkait kasus bully yang menyeret nama sang anak. Bahkan disebut anak Vincent Rompies sudah dikeluarkan dari sekolah.

Kecaman dan kekecewaan dari publik muncul ketika terkuak kabar bahwa Farrel Legolas Rompies, anak dari artis Vincent Rompies, terlibat dalam kasus bullying di Binus School Serpong. Hal ini sangat disayangkan mengingat bahwa Vincent Rompies sendiri adalah sosok yang secara terbuka menentang perilaku bullying.


Sebagai seorang yang kerap menyuarakan ketidaksukaannya terhadap bullying, Vincent Rompies telah mengekspresikan keprihatinannya dalam beberapa kesempatan, termasuk ketika mendengar cerita Danar Widianto, seorang penyanyi yang pernah menjadi korban bullying.

Namun, ironisnya, anaknya sendiri terlibat dalam kasus bully dengan aksi yang kejam di sekolah.

Dilihat dari channel YouTube TonigtShowNet, Vincent Rompies nampak emosi ketika mendengar cerita Danar Widianto, penyanyi jebolan X Factor yang pernah menjadi korban bullying semasa sekolah.

Danar Widianto bercerita tentang rasa sakit hatinya di-bully dengan cara dimasukkan ke tong sampah oleh teman-teman sekolahnya.

Vincent Rompies yang mendengar cerita Danara Widianto merasa miris dan kesal.

“Pembully-an sekali lagi itu suatu hal yang katrok banget. Menurut gue sekarang itu paling culun, paling cupu yang mendasar adalah pembully-an apalagi di SMP dan SMA,” kata Vincent Rompies dalam tayangan tersebut.

Begitu pula dengan Desta yang merasa kesal dengan pelaku bullying, karena perilakunya menandakan dirinya sosok yang penakut dan pengecut.

“Ya katrok, penakut, pengecut,” timpal Desta.

Dalam kasus di Binus School Serpong, Legolas Rompies, anak Vincent Rompies, diketahui terlibat dalam aksi mem-bully temannya.

Legolas dituliskan dalam ‘job desk’ anggota Geng Tai adalah mengikat korban ke tembok dan menahannya.

Keterlibatan anak Vincent Rompies dalam kasus bullying ini menunjukkan tindakan tersebut bisa dilakukan oleh siapa pun, tanpa memandang latar belakang atau kondisi sosial.

Hal ini juga menegaskan pentingnya penegakan nilai-nilai positif dan pengawasan terhadap anak-anak untuk mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications