Gosip

Veri AFI Lapor Polisi Gara-gara Data Pribadi Disalahgunakan Oknum Pinjol

Veri AFI, penyanyi yang dikenal sebagai peserta ajang pencarian bakat, mengalami kejadian kurang menyenangkan ketika data pribadinya disalahgunakan oleh oknum pinjaman online atau pinjol. Kok bisa?

Kejadian ini bermula ketika Veri menginstal aplikasi pinjaman online untuk mempelajari dan mengevaluasi sebagai potensi tambahan modal usaha.

Veri AFI [Istimewa]

Dalam proses registrasi aplikasi, Veri AFI diminta untuk melengkapi data diri dengan foto KTP, verifikasi wajah, dan nomor rekening.

“Ternyata untuk masuk atau daftar langsung foto KTP, verifikasi wajah beserta memasukkan nomor rekening. Selesai registrasi langsung muncul nominal limit yang bisa dipinjam,” kata Veri AFI kepada awak media, Kamis (4/1/2024).

Selesai registrasi, Veri AFI memutuskan untuk tidak melanjutkan pengajuan pinjaman setelah melihat bunga yang tinggi dan tenor yang singkat.


“Setelah pengecekan itu saya jadi mikir-mikir kalau mau pinjam karena bunga yang sangat tinggi dan tenor yang ditawarkan hanya 7 hari,” ungkap Veri AFI.

“Intinya saya tidak melakukan pengajuan pinjaman,” tambahnya.

Namun, data Veri AFI yang sudah terdaftar di aplikasi tersebut diduga disalin dan disalahgunakan oleh oknum pinjaman online lainnya.

Pada 14 Desember, Veri mulai menerima teror tagihan fiktif dan terkejut ketika oknum tersebut mengirimkan data foto KTP dan wajahnya sebagai bentuk pemerasan.

Veri AFI awalnya menganggapnya sebagai hal biasa, tapi ketika oknum tersebut mulai mengirimkan data pribadi lebih lanjut, dia memutuskan untuk membayar tagihan fiktif tersebut agar data pribadinya tidak disebarkan.

Namun, keesokan harinya, Veri terus menerima tagihan fiktif serupa.

“Di situ saya merasa ini mulai serius. Saya tanya kapan pinjamnya karena saya tidak pernah meminjam dan tidak pernah dengar nama aplikasinya,” ungkapnya.

Kendati demikian, Veri tetap membayarkan nominal tagihan tersebut karena tidak mau data pribadinya disebarkan. Keesokan harinya mulai banyak tagihan-tagihan fiktif serupa.

Dari situ, Veri AFI mulai mengecek history mobile banking-nya. Ada beberapa jumlah uang yang masuk beberapa hari sebelumnya. Veri mengecek aplikasi-aplikasi yang belum dia uninstal dan tidak ada nama produk atau aplikasi yang dimaksud.

“Kalau nggak saya kembalikan, artinya nanti saya harus bayar beserta bunganya. Intinya saya kembalikan,” tukasnya.

“Padahal saya saja baru sekali klik (masuk aplikasi), kok, bisa langsung ada catatan pinjaman? Artinya saat saya pertama klik, masuk ke aplikasi langsung di situ sistemnya seperti otomatis memasukkan data pinjaman,” lanjut Veri AFI.

Veri AFI kini tengah membuat laporan atas tindak dugaan penyebaran data itu. Laporan tersebut didaftarkan di Polres Bogor.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications