TikToker Galih Loss diamankan Polda Metro Jaya Jakarta karena kasus penistaan agama atau ujaran kebencian pada konten nama hewan.
Konten kreator itu dihadirkan untuk pemberian keterangan pers di Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya pada Jumat (26/4).
Pemilik nama lengkap Galih Nova Aji itu terancam hukuman 6 tahun penjara karena video yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian.
Kali ini lafadz taawudz di jadikan bahan becandaan GALIH LOSS 29 Di Video Tiktok Terbaru nya
Halo Pak @ahriesonta @CCICPolri Konten Kreator Akun TIKTOK GALIHLOSS29 DAN INSTAGRAM GALIH LOSS
Sudah sangat meresahkan dan membahayakan mohon untuk segera ditindak pic.twitter.com/yHXwixei9J
— CatatanAli7™️ (@Catatan_ali7) April 20, 2024
Galih sekarang kepalanya plontos. Tangannya diborgol dan dia mengenakan baju oranye. Kepalanya menunduk selama acara keterangan pers berlangsung.
Galoh Loss diamankan karena membuat dan memposting konten tebak-tebakan hewan.
Daam video yang diposting di TikTok itu dia menanyai seorang bocah.
“Hewan apa yang bisa ngaji?” tanya Galih.
“Paus Bang,” jawab bocah itu.
“Emang paus bisa ngaji?” timpal Galih lagi.
Bocah itu melanjutkan dengan beberapa nama hewan namun salah. Kemudian Galih menirukan suara serigala yang melolong.
“Audzubillahiminasyaitonirojim,” kata Galih.
Potongan konten ini kemudian meledak dan membuat Galih ditangkap polisi. Sebelumnya Galih banyak bertingkah dengan konten prank yang membuat netizen marah.Namun konten kreator itu masih saja berulah sehingga netizen merasa Galih perlu dapat ‘batu’-nya.
“Berlebihan untuk masalah ini. Lebih setuju beliau dipenjara karena prank begal itu, 1 bulan cukup lah ya,” ujar netizen.
“Bikin konten gak pakai akal sehat asal jadi jadi rasain tuh resikonya.😀,” timpal netizen.
“Si Gilbert kok beda perlakuannya?” tanya netizen membandingkan dengan pendeta Gilbert Lumoindong yang hingga saat ini tidak ada kejelasannya.