Tamara Tyasmara tidak tahan dengan barang bukti yang ditampilkan di sidang kasus kematian Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sidang yang digelar pada Senin (19/8) itu agendanya keterangan saksi ahli di kolam renang dan digital forensik.
Salah satunya diputarnya rekaman CCTV ketika Dante renang bersama terdakwa Yudha Arfandi.
Sidang itu tertutup. Hanya ketiga saksi ahli serta Tamara dan Angger Dimas yang boleh mengikuti sidang itu.
“Iya, akhirnya lihatlagi. Ya lemas, lemas banget,” kata Tamara usai sidang.
@jatanraspoldametrojaya Rekonstruksi Tahap 2 Kasus Kem*t**n Anak Tenggel4m di Duren Sawit Digelar di Polda Metro Jaya #jatanraspoldamj #kasubditjatanraspmj #poldametrojaya #tamaratyasmara ♬ original sound – jatanraspoldametrojaya
Namun Tamara tidak mau menceritakan detail CCTV yang dilihatnya. Selain itu hakim juga mengimbau hal tersebut tidak disebar luaskan.
“Aku nggak boleh bahas. Maaf ya. Soalnya udah janji tapi ngga boleh buat umum,” paparnya.
Sebelum mengikuti sidang, Tamara mengaku ragu sebab dia takut nggak kuat melihat lagi rekaman CCTV.
Tapi di sisi lain, dia ingin mengetahui lebih detail informasi dari keterangan ahli.
“Mikir-mikir ya udahlah kalau nggak di dalam nanti nggak jelas ya penjelasannya gimana,” tutur Tamara.
Tamara Tyasmara dan Dante [Instagram]
Rupanya proses sidang masih panjang. Selanjutnya bakal digelar pada 22 Agustus mendatang.
Tamara mengatakan tidak akan miss sidang kematian Dante terlebih dia ingin hadir untuk mendengar keterangan ahli.
“Insya Allah. Pokoknya setiap ahli aku inginnya hadir supaya jelas. Karena ahli punya keterangan yang berbeda-beda kan,” ucap Tamara.
Yudha Arfandi, mantan kekasih Tamara Tyasmara diduga menjadi oknum yang membunuh Dante di kolam renang.
