Syuting di Makam Bung Karno, Lagu Iclik Cinta jadi Kontroversi Berujung Laporan Polisi
Dangdut

Pada awal Maret 2025, jagat maya dihebohkan dengan video klip lagu "Iclik Cinta" yang dinyanyikan oleh Mala Agatha berduet dengan Icha Cellow.
Video klipnya jadi viral bukan karena kualitas musiknya, melainkan latarnya di area Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Bung Karno dan Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Kontroversi ini bermula dari pemilihan lokasi syuting yang dianggap tidak sesuai dengan citra tempat tersebut.
Baca Juga: Profil Mala Agatha, Penyanyi Lagu Iclik Cinta yang Video Klipnya jadi Kontroversi
Lirik lagu yang dianggap mengandung konotasi tidak senonoh, ditambah dengan penampilan para penyanyi yang terlalu terbuka, semakin memicu kecaman dari masyarakat.
Ditambah lagi istilah "iclik" sendiri dalam bahasa setempat memiliki arti yang vulgar.
Awalnya Mala Agatha sempat bersikeras tidak bersalah. Ia bahkan memamerkan prestasinya sebagai pembelaan atas kritikan yang diterimanya.
Namun gelombang protes terus berdatangan, tidak hanya dari warganet, tetapi juga tokoh-tokoh seperti Roy Suryo dan budayawan Blitar Bondan Widodo.
Mereka menilai penggunaan lokasi sakral seperti Makam Bung Karno untuk video klip dengan konten demikian sangat tidak beretika dan mencoreng nilai-nilai budaya.
Pihak Perpusnas Bung Karno pun sudah angkat bicara. Mereka menyatakan pengambilan gambar untuk video klip tersebut dilakukan tanpa izin dan sepengetahuan mereka.
Pihak Perpusnas kemudian meminta agar latar belakang Perpusnas dan Makam Bung Karno dalam video klip lagu "Iclik Cinta" dihapus.
Kontroversi ini mencapai puncaknya ketika Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Blitar melaporkan kejadian ini ke Polres Blitar Kota.
GMNI menilai video klip "Iclik Cinta" telah mencemari kesakralan Makam Bung Karno dan melanggar Undang-Undang tentang Cagar Budaya.
Mala Agatha sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui video yang diunggah di media sosial.
"Saya atas nama pribadi dan manajemen meminta maaf kepada Perpustakaan Bung Karno, warga Blitar, dan masyarakat Indonesia secara umum," ujarnya.
"Saya minta maaf atas kesalahan ini. Kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," sambung pedangdut kelahiran 1998 tersebut.
Manajemen produksi video klip juga telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas kontroversi yang timbul.
Mereka berdalih pemilihan lokasi hanya didasarkan pada jarak tempat tinggal mereka dengan lokasi syuting yang dekat sehingga sama sekali tidak ada niatan untuk melecehkan.
Video klip lagu "Iclik Cinta" dengan latar Perpusnas dan Makam Bung Karno pun sudah dihapus dari YouTube, digantikan yang terbaru dengan lokasi syuting berbeda pada 9 Maret 2025 lalu.