Sujiwo Tejo sebelumnya viral karena video marah-marah saat melihat peserta acaranya yang malah ngobrol sendiri.
Sujiwo Tejo bahkan mengusir peserta tersebut agar tidak mengganggu fokusnya.
Pada Kamis (29/2/2024), Sujiwo Tejo akhirnya menjawab pertanyaan “Mbah, gimana rasanya ngusir orang yang lagi main hp/ngobrol pas acara Mbah karena Mbah ingin diperhatikan?”
Menurut Sujiwo Tejo, warganet yang bertanya tersebut tidak mengerti konteks.
Sujiwo Tejo lantas menjelaskan apabila dirinya selalu memaklumi kesibukan orang lain yang hadir di acaranya.
“Acaraku bukan satu-satunya pusat perhatian. Ada yang anaknya lagi sakit di rumah, perlu ditelpon. Ada topik yang perlu dibicarakan dengan teman sebelah. Dll,” tulis Sujiwo Tejo pada Rabu (28/2/2024).
Dalam konteks video yang viral, Sujiwo Tejo mempersilakan orang-orang yang punya urusan lain untuk melanjutkan, tetapi di luar acaranya agar tidak mengganggu peserta lain.
“Kalau mau hp-an/ngobrol, mending keluar agar tidak mengganggu kiri-kanan yang siapa tahu jauh-jauh hadir buat memperhatikan acaraku. Kalau forum sepakat, acara baru dimulai,” terangnya.
Di caption, Sujiwo Tejo mengaku sudah lama ingin menjawab komentar-komentar yang hampir serupa tentang video viralnya.
Sujiwo Tejo akhirnya menjawab sambil pura-pura lupa tentang nasihat Sayyidina Ali agar tidak menjelaskan perbuatan kita kepada orang yang tidak suka.
Bukan hanya berlaku di acaranya, Sujiwo Tejo mengaku juga akan melakukan hal yang sama apabila menghadiri forum orang lain.
Lihat postingan ini di Instagram
“Aku sendiri kalau lagi jadi peserta sarasehan, pas ada narsum bicara, aku dengerin full .. aku gak melayani ajakan ngobrol sebelah-sebelahku karen pasti mengganggu sekitarku yang lagi serius dengerin narsum,” tutur Sujiwo Tejo.
“Diajak foto-foto aku juga menolak .. Karena akan mengganggu suasana … orang foto-fotoan pasti berisik …” tandasnya.
Klarifikasi Sujiwo Tejo kembali menimbulkan pro dan kontra.
Pihak yang kontra sebenarnya sepakat dengan penjelasan tersebut, hanya saja cara Sujiwo Tejo yang menegur dengan marah-marah dan berteriak tidak dibenarkan.