Spoiler One Piece 1166 Part 11: Akhir Tragis Rocks dan Awal Pemberontakan Dragon
Bocoran cerita One Piece Chapter 1166 kembali beredar di kalangan penggemar, membawa tajuk baru yang melanjutkan klimaks dari insiden bersejarah di God Valley. Chapter ini menjadi titik balik penting yang menutup era lama dan membuka tirai bagi era bajak laut baru.
Dalam kelanjutan cerita ini, pertarungan sengit antara Rocks D. Xebec melawan gabungan kekuatan Gol D. Roger dan Monkey D. Garp akhirnya mencapai puncaknya. Tubuh iblis Rocks yang sebelumnya mendominasi, akhirnya tumbang setelah menerima serangan pamungkas dari dua legenda tersebut.
Namun, kekalahan Rocks tidak semata-mata karena duel tersebut. Dalam kondisi tak berdaya, Rocks dieksekusi oleh tiga sosok yang disebut sebagai "pecundang" di medan perang, yakni Garling, Somers, dan Mavy. Sebelum mengembuskan napas terakhir, Rocks sempat berterima kasih kepada Roger dan Garp karena telah menghentikannya dengan kekuatan penuh.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1166 Part 10: Akhir Tragis Rocks D. Xebec dan Pengorbanan Raja Raksasa
Pasca kematian Rocks, kehancuran Pulau God Valley tak terelakkan. Pulau tersebut digambarkan mulai runtuh dan tenggelam ke dasar laut, menghilangkan jejak sejarahnya selamanya. Beruntung, Rayleigh dan Gaban berhasil menyelamatkan Roger dan Garp yang terluka parah sebelum pulau itu benar-benar hilang ditelan ombak.
Insiden ini menyisakan sejumlah karakter penting yang berhasil selamat. Selain kru Roger dan Garp, sosok-sosok seperti Shirohige, Kaido, Big Mom, hingga Bartholomew Kuma dan teman-temannya berhasil meloloskan diri. Kuma dikisahkan menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk mementalkan para budak ke tempat aman.
Di sisi lain, momen emosional terjadi di kapal Bajak Laut Roger setelah mereka berhasil kabur. Saat para kru tengah merayakan keberhasilan menjarah harta karun God Valley, mereka dikejutkan oleh suara tangisan dari dalam sebuah peti harta.
Roger yang membuka peti tersebut menemukan seorang bayi kecil di dalamnya. Penemuan bayi di antara tumpukan harta jarahan ini menjadi adegan ikonik yang mengejutkan seluruh kru, menandakan awal takdir baru bagi bayi yang kelak akan berpengaruh besar di lautan.
Narasi kemudian beralih ke dampak politik pasca insiden. Pemerintah Dunia memanipulasi berita dengan menyebut bahwa Bajak Laut Rocks telah musnah berkat aksi heroik Angkatan Laut, khususnya Garp. Nama Roger sengaja dihapus dari sejarah, dan Garp diberi gelar Pahlawan Angkatan Laut.
One Piece Chapter 1166 [Instagram]
Berita ini memicu kemarahan Garp. Di Markas Besar Angkatan Laut, Garp meluapkan emosinya kepada Sengoku, menolak narasi bohong yang dibuat pemerintah. Meski demikian, Sengoku menegaskan bahwa manipulasi tersebut demi menjaga citra keadilan di mata dunia.
Ketegangan internal Angkatan Laut tidak berhenti di situ. Fokus cerita berpindah ke sel tahanan bawah tanah, tempat Monkey D. Dragon muda ditahan karena menodongkan senjata ke atasannya.
Dalam percakapan dingin antara ayah dan anak, Dragon menyatakan keputusannya untuk berhenti dari Angkatan Laut. Garp, yang tampak kecewa namun memahami situasi, hanya memberikan jawaban singkat dan melepaskan anaknya dari sel, membiarkan Dragon menempuh jalannya sendiri sebagai revolusioner di masa depan.
Chapter ini juga menyoroti sisi lain dari dunia baru, tepatnya di Elbaf. Terungkap masa lalu Pangeran Loki yang ternyata pernah ingin bergabung dengan Rocks karena menganggapnya sebagai sosok Nika atau prajurit kebebasan.
Raja Harald dari Elbaf, yang merasa bersalah karena gagal membantu sahabatnya, Rocks, mengambil langkah drastis. Ia memutuskan berlayar ke Marineford untuk menebus dosa masa lalu bangsa raksasa dan menciptakan perdamaian.
Spoiler One Piece 1166 [Youtube]
Sesampainya di hadapan para petinggi Marinir, Raja Harald melakukan aksi mengejutkan dengan menghancurkan kedua tanduknya sendiri. Ia memohon agar dosa ribuan tahun lalu dihapuskan demi masa depan anak-anak Elbaf agar bisa hidup berdampingan dengan manusia.
Raja raksasa tersebut bahkan menawarkan dirinya menjadi budak sebagai bukti komitmen perdamaian. Pernyataan dan pengorbanan harga diri Raja Harald ini disaksikan langsung oleh Im-sama, menutup chapter dengan nuansa kelam dan penuh tanda tanya.
Sebagai informasi, pada chapter sebelumnya, cerita berfokus pada intensitas pertarungan di God Valley di mana aliansi sementara antara Roger dan Garp terbentuk untuk menghadapi ancaman dominasi dunia dari Rocks D. Xebec yang saat itu tampak tak terkalahkan.