Agensi Song Ha Yoon King Kong by Starship telah menyangkal adanya bully yang dilakukan artis mereka.
Namun reporter YouTuber Lee Jin Ho buka suara pada selasa (2/4) dan memiliki informasi lain yang mendukung adanya bully tersebut.
Sebelumnya di program acara Crime Chief yang tayang di JBTC muncul laporan dari seserang yang mengaku menjadi korban bully artis Korea.
Pelapor itu mengaku telah ditampar oleh seorang aktris selama 90 menit tanpa tahu alasannya apa.
“Saya duduk di kelas 2 SD sedangkan aktris ‘S’ duduk di kelas 3 SD. Kami saling kenal sebagai senior dan junior,”ungkap pelapor.
Dia mengatakan ada ajakan dari senior ‘S’ saat am makan siang. Lokasinya di taman kecil dekat komplek SMA.
“Ketika saya tiba, dia sedang duduk di sana. Dia mulai memukuli saya segera setelah saya sampai di sana,” kata pelapor.
“Saya tidak tahu mengapa dia memukul saya. Yang saya ingat ditampar terus menerus selama satu setengah jam,” lanjutnya.
Setelah laporan itu tayang, nama Song Ha Yoon menjadi aktris yang diduga melakukan bully.
Youtuber Lee Jin Ho mengungkapkan detail kejadian itu. Pelapor mengatakan alasan kenapa dia mengungkap setelah 20 tahun peristiwa itu terjadi.
Lee Jin Ho mengatakan korban adalah laki-laki yang satu tahun lebih tua dari Song Ha Yoon. Selain itu, pelapor adalah teman dari pacar Song Ha Yoon.
Itulah yang membuat pelapor mau datang ke lokasi yang ditunjuk Song Ha Yoon. Dia tidak tahu kenapa dia ditampar selama itu hingga saat ini.
Korban ‘A’ telah tinggal di Amerika Serikat. Dia tidak mengetahui industri hiburan Korea. Namun, setelah ‘Marry My Husband’ mendapatkan popularitas, Song Ha Yoon mulai tampil di berbagai program hiburan.
Korban melihatnya di video YouTube. Karena teringat masa lalu, dia meluangkan waktu untuk mengonfirmasi dengan kenalannya dan juga mengirim pesan kepada Song Ha Yoon dan agensinya.
#image_title
Sebelum dicertitakan ke Crime Chief, Korban bully ‘A’ sempat mengirimkan pesan pada Song Ha Yoon di media sosialnya.
“Kamu adalah Noona yang memukulku ketika aku masih di sekolah. Aku berbicara dengan OOO hyung tentangmu,” tulis pelapor.
“Mari bersikap manusiawi dan kamu harus meminta maaf. Kamu memukulku lebih dari 30 kali tanpa alasan apa pun di taman bermain di kompleks apartemen di belakang SMA Banpo,” lanjutnya.
“Aku masih tidak tahu alasannya. Jika kamu menyerangku tanpa alasan, setidaknya harus meminta maaf meskipun 20 tahun telah berlalu,” kata pelapor.
Agensi terus menyangkal adanya kejadian ini dan bersikeras korban bertemu dengan Song Ha Yoon. Agensi Song Ha Yoon menyarankan pelapor datang ke Korea.
Mereka menawarkan akan membayar hotel dan tiket pesawat agar bisa bertemu SOng Ha Yoon. Namun pelapor tak ingin terlibat secara finansial dengan agensi itu.
Agensi terus memberi tahu korban bahwa Song Ha Yoon sibuk dengan jadwal lain. Mereka mengusulkan agar bertemu ketika melakukan perjalanan ke Amerika setelah jadwalnya habis.
Saat korban bertanya apakah agensi sudah memberi tahu Song Ha Yoon, agensi mengaku belum. Karena itu korban kehilangan kepercayaan pada agensi dan bercerita ke Crime Chief.
