Soimah Kenang Didikan Keras Ibunya: Kalau Masih Hidup Mungkin Udah Masuk Penjara

Soimah berbagi cerita tentang bagaimana ia tumbuh dengan didikan keras sang ibu.
Penyanyi asal Pati, Jawa Tengah ini menyebut jika almarhumah ibunya sangat galak ketika mendidik ketujuh anaknya.
"Ibuku tuh galak banget, tapi kalau dia nggak galak aku nggak tahu mau jadi apa. Mungkin kalau ibuku masih hidup, udah masuk penjara kali karena cara didiknya," ungkap Soimah dalam podcast Raditya Dika yang tayang, Rabu (13/8).
Baca Juga: Raditya Dika Hampir Pakai Popok Dewasa Pas Standup Gegara Takut Cepirit
Radit yang mendengar pun penasaran segalak apa mendiang ibu Soimah ketika mendidik anak-anaknya.
"Misalnya aku nanak nasi kelembekan, kan zaman dulu nggak ada magic com. Terus ibuku ambil nasinya di centong 'Kok lembek, Im?' aku kan panggilannya Imah. (Terus aku jawab) 'Iya bu, kebanyakan air'. Itu centong kalau kena nasi kelembekan kan pada nempel, langsung pakkk (dipukulin ke pipiku) karena aku jawab," tuturnya.
"Kan dia nanya," kata Radit yang syok mendengar cerita Soimah. "Ibuku paling nggak suka kalau anaknya jawab," jelas Soimah lebih lanjut.
Baca Juga: Jasad Song Young Kyu Dikonfirmasi Mengandung Kadar Alkohol Tinggi saat Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Dari pengalaman itu, Soimah belajar banyak hal. Salah satunya untuk selalu mengerjakan segala sesuatunya dengan benar.
"Bersih-bersih juga harus bersih. Daripada disuruh ngulang," ucap Soimah yang kembali membuat Radit terkejut.
"Iya, kan aku ngepel pakai ampas kelapa. Satu ruangan nih dibersehin, mungkin di pojok-pojokkan ada yang kelewat. Ibu pulang lah dari tempat pelelangan ikan, lihatlah dia (ada yang belum bersih) di pojokan, suruh ngulang dari awal (bersih-bersihnya)," imbuhnya. "Jadi, dia nggak mau yang pojokan aja yang dibersihin (karena belum bersih)."
Didikan militer ibunda Sooimah benar-benar membuat Radit geleng-geleng kepala. "Wah gila," ucapnya.
"Beli bumbu juga gitu, beli bawang, lombok misalnya. Tempatnya itu jauh, itu memang warungnya paling komplit waktu itu. Jaraknya dari rumah 1 kilometer, jalan kaki," kenang penyanyi 44 tahun ini.
Soimah dan Mendiang Ibunya
Ia melanjutkan, "Pas udah sampai rumah, dibukalah itu belanjaan sama ibuku. Misalnya cabainya ada yang busuk satu, bawangnya ada yang busuk satu, disuruh balikin. Ibuku bilang 'Balikin, goblok kamu ya. Harusnya jangan mau dikasih cabai yang busuk, bisa ngomong nggak kamu (ke penjualnya)."
Mau tidak mau, Soimah harus kembali menempuh jarak satu kilometer untuk sampai ke warung demi menukarkan belanjaannya.
"Akhirnya setelah itu setiap disuruh, aku sampai ngelihatin penjualnya. Sampai tangannya penjual itu aku lihat, apa yang dimasukkin, daripada aku balik lagi," terang Soimah.
Sekeras apapun didikan sang ibu, Soimah mengaku mendapat banyak sisi positifnya.
"Jadi aku berani ngomong, berani debat itu dari situ. Biar nggak ditipu, semua itu dari situ (didikan keras ibuku)," pungkasnya.