Sebut Soimah Munafik, Deddy Corbuzier Ungkap Fakta Ini
Gosip

Deddy Corbuzier dan Soimah diketahui pernah kerja bareng sebagai juri di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB).
Kini setelah bertahun-tahun berlalu, keduanya pun mengenang kembali berbagai momen selama penjadi juri IMB.
Bahkan keduanya juga saling bongkar fakta satu sama lain hingga Deddy akhirnya menyebut Soimah sebagai sosok munafik.
Baca Juga: Ada Mahalini Hingga Marcell Darwin, 4 Artis Pilih Mualaf Sebelum Menikah
Lihat postingan ini di Instagram
Tenang saja, munafik yang disebut Deddy memiliki konotasi positif.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'
Hal itu terungkap saat Mak'e menjadi bintang tamu di konten Podcast Close The Door di channel YouTube Deddy Corbuzier.
"Emang munafik, gue punya kejadian satu. Gue lupa orangnya siapa tapi gak usah kita sebut juga orangnya," bongkar Deddy Corbuzier.
Deddy pun membeberkan satu cerita yang mengungkap sisi lain dari Mak'e saat jadi juri IMB.
Deddy Corbuzier Soal Soimah [YouTube]
"Jadi ada penyanyi, terus abis dia nyanyi, nge-dance dan sebagainya gue nomong, 'saya daripada ngelihat kamu, saya lebih baik ngelihatin microwave. Lebih menarik aja daripada ngelihat kamu ngapain juga saya gak tahu' udah," beber Deddy.
"Dia (Mak'e) langsung teriak, 'Orang bagus gini kok! Kamu emang bisa nyanyi? Lu gak bisa nyanyi kok nilai orang nyanyi' begitu orangnya balik, 'emang elek sih'," sambungnya.
Deddy pun kala itu dibuat syok dengan perubahan sikap Mak'e ketika menghadapi peserta.
Namun rupanya Mak'e punya alasan tersendiri kenapa melakukan hal tersebut.
Respons Soimah Disebut Munafik Oleh Deddy Corbuzier [Instagram]
"Mungkin pernah, pernah. Kadang-kadang kan kecerdasan kita diuji ketika kita Live," ungkap artis yang bertempat tinggal di Jogja ini.
"Nanti di belakang dibilangin, di belakang panggung baru kita deketin, 'Heh setan lu jelek tadi. lu jangan gr dulu' apa segala macem," sambungnya.
Salah satu alasan utama Mak'e bersikap super galak ke para peserta kala itu semata-mata adalah untuk membangun mental mereka.
"Sebenernya gini, kan aku sebagai emak-emak tu lebih seneng melihat anak-anak sekarang mentalnya tu memang bener-bener mental baja. Gak menye-menye," pungkasnya.