Sang Ibunda Pilu Kenang Sosok Gustiwiw: Berhati Mulia dan Selalu Bikin Ketawa
Gosip

Kesedihan mendalam dirasakan pihak keluarga, terutama sang ibunda, Sri Yulianti atas meninggalnya musisi sekaligus penyiar Gusti Irawan Wibowo alias Gustiwiw.
Sri mengenang putranya sebagai sosok yang luar biasa baik bahkan sejak belia sudah bertekad membantu perekonomian keluarga.
Menurut penuturan Sri, Gustiwiw mulai menunjukkan kemandirian finansial sejak duduk di bangku SMA.
Baca Juga: Penyebab Sebenarnya Gusti Irwan Wibowo 'Gustiwiw' Meninggal Terungkap
"Dari SMA dia ngajar les, Gusti mulai cari uang saat kuliah," ungkap Sri di TPU Jatisari 2, Bekasi, pada Minggu (15/6/2025).
"Masya Allah, baik banget," sambungnya.
Baca Juga: Gustiwiw dan Nehru Kena Labrak Fansnya Raditya Dika Gegara Suka Motong Omongan
Semasa hidupnya, Gustiwiw sendiri pernah berbagi cerita mengenai keputusannya untuk tidak melanjutkan kuliah di UNJ sebelum pandemi COVID-19, yang dipicu oleh kendala ekonomi.
Dia memutuskan untuk mencari penghasilan dengan menawarkan jasa aransemen lagu, bahkan menciptakan dan mempromosikan karyanya sendiri karena keterbatasan biaya.
"Gue awal-awal banget (dibayar) Rp 150 ribu, sampai lagu jadi," kata Gustiwiw dalam perbincangannya dengan Raditya Dika di podcast 4 bulan lalu.
"Kadang-kadang barter. Gue aransemenin lagu, jajanin gue seminggu," lanjutnya.
Sri Yulianti juga mengungkapkan bahwa Gustiwiw adalah sosok yang selalu membawa keceriaan dan tidak pernah membuat hatinya sedih.
"Enggak pernah bikin sedih, selalu bikin ketawa, selalu bikin bahagia. Jadi dia enggak pernah dua sisi. Sisinya itu selalu bahagia dan bahagia," ujar Sri.
Gustiwiw juga dikenal sebagai anak yang sangat penurut dan tidak pernah membuat ibundanya stres.
"Gusti itu punya adik. Saya enggak pernah dibikin pusing sama mereka berdua," jelas Sri.
"Anak-anak yang benar-benar baik, nurut, serius. Saya enggak pernah stres sama anak saya," lanjutnya.
Meskipun merasa sangat kehilangan putra pertamanya, Sri meyakini bahwa kepergian Gustiwiw adalah takdir terbaik baginya.
"Tapi sebagai ibu, wajar, saya merasa kehilangan. Ini semua yang terbaik buat Gusti. Gusti sudah diambil dan semoga dilapangkan kuburnya," ucap Sri dengan tegar.
Sebagai informasi, Gustiwiw meninggal dunia di usia 25 tahun pada Minggu (15/6/2025) pagi.
Dia ditemukan meninggal di Lembang, Bandung, setelah terjatuh di kamar mandi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa penyebab kematian Gustiwiw adalah tekanan darah tinggi yang memicu serangan jantung, menyebabkan dia terjatuh.
Jenazah Gustiwiw dimakamkan di TPU Jatisari 2 pada Minggu sore.