Salah Paham pada Satpam Masjid yang Tunjukkan Tempat Istirahat, Wanita Ini Berujung Malu

Sebuah peristiwa viral terjadi di Yogyakarta, tepatnya di Masjid Jogokariyan.

Kejadian viral itu melibatkan seorang perempuan dari Jakarta dan seorang satpam masjid.

Kejadian yang diunggah ke media sosial melalui video ponsel perempuan tersebut langsung saja tersebar luas.

Seorang wanita yang tidak diketahui namanya, sedang berada di dalam Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Perempuan tersebut tampak marah-marah sambil melakukan video call dengan keluarganya.

Foto Si Perempuan Yang Marah Marah Di Masjid Jogokariyan (Instagram)

Dalam video viral itu, sang perempuan berambut panjang sepinggang itu terlihat emosi karena dirinya tidak dapat beristirahat di masjid tersebut dengan tenang.

Pada keluarganya yang sedang ia video call, perempuan itu menceritakan bahwa ketika dirinya menumpang tidur di masjid tersebut, selalu dibangunkan oleh jamaah lain tanpa alasan yang jelas. Padahal dirinya sedang lelah usai menempuh perjalanan jauh dari Jakarta ke Yogyakarta.

"Aku mau tidur nggak bisa tenang, dia ribut," ujar si perempuan sambil marah-marah saat ia berbicara pada keluarganya melalui video call.

"Dari Jakarta ke Jogja kan 24 jam, jadi aku numpang di mesjid ini, karena di hotel belum ditransfer, nanti malam katanya," lanjutnya.

"Tadi bapak ini bangunkan, tadi ibu itu bangunkan. Aku naik ke atas, disuruh turun juga dibangunkan. Di lantai dua juga gitu," nada bicara perempuan itu semakin emosi.

Tapi kemudian pihak keamanan masjid meluruskan apa maksudnya sebenarnya membangunkan perempuan itu.

"Maaf ya Mbak ya!" ucap Pak Satpam.

"Ini milik negara Indonesia kan, Pak. Saya posting dulu..." sahut si perempuan tanpa peduli pada pihak keamanan yang sedang bicara padanya.

"Saya gantian ngomong, bu," pinta Pak Satpam.

"Mbak e? Mbak e pengen nyaman tidur? Saya tanya, Mbak e di sini musafir? Pengen istirahat? Pengen nyaman? Pengen tenang? Pengen tidak terganggu? Makanya saya arahkan tempatnya. Mau nggak saya arahkan tempatnya?" tanya Pak Satpam sambil selanjutnya memberi tahu si perempuan bahwa ruang berisitirahat sudah disediakan, jadi tidak perlu tidur di dalam masjid.

Tanpa mengucapkan terima kasih atau pun maaf, dan kemungkinan merasa malu karena sudah salah paham, si perempuan bergegas menuju ruangan yang ditunjuk oleh Pak Satpam.