Saipul Jamil Diusulkan jadi Duta Anti Narkoba, Deddy Corbuzier Setuju
Saipul Jamil diusulkan jadi Duta Anti Narkoba oleh sang guru spiritual, Gus Rofi’i. Mendengar rencana tersebut, Deddy Corbuzier rupanya setuju.
Saipul Jamil dirasa layak menjadi Duta Anti Narkoba setelah penangkapan dramatis yang sukses mencuri perhatian publik.
Mantan suami Dewi Perssik tersebut pun terbuki tidak menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine dan darah.
“Saya mengusulkan, ini momentum yang pas, di saat Ammar Zoni ditangkep, Ibra Ahzari ditangkep. Ini kan artis-artis,” terang Gus Rofi’i dalam podcast #CloseTheDoor bareng Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (10/1/2024).
“Ketika Bang Ipul ditangkep seperti ini, maka harus diberikan reward dong untuk menjadi Duta Anti Narkoba. Kenapa? Karena Bang Ipul teruji dan terbukti (tidak pakai narkoba),” tambahnya.
Deddy Corbuzier rupanya menyambut baik usulan Saipul Jamil menjadi Duta Anti Narkoba.
“Setuju lah kalau (Saipul Jamil) Duta Anti Narkoba. Karena tidak menggunakan narkoba. Kalau ini saya setuju nih,” tutur Deddy Corbuzier.
“(Yang nggak setuju) Kalau yang pakai narkoba jadi duta,” sindir bapak dua anak itu.Deddy Corbuzier merupakan salah satu artis yang ikut protes ketika video penangkapan Saipul Jamil beredar di media sosial.
Cara polisi menangkap Saipul Jamil dengan dugaan pakai narkoba dirasa menyalahi prosedur, pasalnya berpenampilan tanpa atribut dan menodongkan pistol.
“Dengan adanya kejadian kemarin sebenarnya kan merugikan. Oke kita bisa ambil hikmahnya, masyarakat jadi positif. Tapi kan stresnya gimana itu kemarin, traumanya gimana,” bela Deddy Corbuzier.
Saipul Jamil membenarkan pendapat Deddy Corbuzier soal perasaan dan rasa traumanya itu.
Pedangdut yang mengganti namanya menjadi King Saipul Jamil tersebut mengaku sampai tidak tidur dua hari di kantor polisi karena tangannya diborgol.
Kendati begitu, Bang Ipul telah ikhlas, bahkan memaafkan para polisi yang menangkapnya dengan garang.
“Tapi nggak papa lah, ini kenang-kenangan. Saya ngambil hikmahnya juga,” kata Saipul Jamil.
“Kita (jadi) seperti mengampanyekan, ‘Jangan pakai narkoba loh, nanti bisa begini’,” tutupnya.