Spire Entertainment mengeluarkan rekaman CCTV yang menampilkan dari belakang tangan laki-laki diduga Hwichan OMEGA X berada di dada CEO Kang Seong Hee.
Rekaman tuduhan pelecehan seksual pada Hwichan yang berdurasi 1 menit 46 detik itu dirilis Selasa (19/3).
CEO Spire Entertainment Hwang Sung Woo bersama pengacara mengungkapkan rekaman laki-laki diduga Hwichan itu sedang melecehkan Seong Hee.
Terlihat di rekaman seorang laki-laki berusaha melecehkan. Sedangkan tangan perempuan memegang tangan laki-laki.
Menurut Hwang Sung Woo, Kang Seong Hee tak ingin merilis rekaman CCTV itu untuk melindungi masa depan OMEGA X.
Namun karena tuduhan padanya semakin kencang, dia memutuskan mengungkapkan video tersebut.
Hwang Sung Woo menjelaskan kronologi hari itu, dia sedang minum-minum dengan member OMEGA X yang sedang menjalani wamil.
Sayangnya, Kang Seong Hee terlambat ke kantor karena tur internasional OMEGA X.
Ketika Kang Seong Hee membersihkan diri setelah cukup mabuk, Hwichan mengajak bertemu di tempat lain. Member OMEGA X itu ingin menunda wamilnya.
Di pembicaraan itulah, Hwichan dituduh melecehkan dengan tangan masuk melalui ke dalam kemeja ke bagian dada mantan CEO agensinya.
Rekaman CCTV inilah yang membuat member OMEGA X lainnya diduga tidak mau berada di Spire Entertainment dan merencanakan tuntutan hukum membatalkan kontrak eksklusif.
“Karena kejadian ini, kesebelas anggota menyadari bahwa promosi masa depan mereka berada dalam masalah dan mulai membuat alasan,” kata Hwang Soo Woo.
Hwichan OMEGA X [Instagram]
Rekaman CCTV ini dirilis mengikuti OMEGA X yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual dan fisik serta pemaksaan minum oleh Kang Seong Hee.
Akhirnya grup ini mengajukan gugatan untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dan menang pada Januari 2023.
“Mereka perlu merilis video lengkapnya karena dia jelas-jelas tidak terlihat seperti menghentikan sama sekali. Kelihatannya sebaliknya. Sepertinya dia membuatnya menyentuhnya,” opini netizen korea.
“Aku tidak bisa mempercayai perusahaan Spire atau apa pun yang mereka berkata demikian,” kata netizen.
“Aku tidak yakin apakah ini kasus pelecehan seksual karena CEO itu menyalahgunakan kekuasaannya pada para anggota sebelumnya. Jadi kemungkinan besar dia menyuruhnya untuk menyentuhnya,” ungkap netizen korea.
