Rayen Pono Skak Mat Ahmad Dhani, Pertanyakan Orisinalitas hingga Sikap Tak Dewasa
Gosip

Penyanyi Rayen Pono memberikan tanggapan pedas terkait perseteruannya dengan Ahmad Dhani, khususnya mengenai karya-karya Dewa 19.
Rayen memilih bersikap netral saat diminta pendapat tentang lagu-lagu legendaris band tersebut.
Penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bahkan secara terang-terangan mengaku menyukai beberapa lagu Dewa 19 yang dibawakan oleh Ari Lasso maupun Once.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
"Tidak ada yang salah dengan output karyanya. Tapi begitu melihat output karya ini datang dari subjek yang kayak begini modelnya, saya jadi hilang hormat," ujar Rayen Pono pada Rabu (11/6/2025).
"Terhadap karyanya harus diakui lagu-lagu Dewa 19 yang dinyanyikan Ari Lasso hingga Once ya saya suka, kalian juga pasti suka. Kalau lagu Dewa nggak ada yang salah," sambungnya.
Baca Juga: Dul Jaelani Masih Sering Terpukau Jadi Anak Ahmad Dhani, Ini Alasannya
Namun di balik apresiasinya terhadap karya, Rayen tak segan melontarkan kritik.
Mantan personel band Pasto ini menyoroti kebiasaan Ahmad Dhani yang sering merilis ulang lagu-lagu musisi luar negeri dengan lirik berbahasa Indonesia.
Menurutnya, hal ini justru menunjukkan kurangnya orisinalitas.
"Seperti yang kita tahu lagu-lagu yang ditulis banyak nyadur. Kalau pun dia berargumentasi beli, ya beli berarti," ucap Rayen.
"Ya berarti lu nggak cukup keren buat menghadirkan originalitas. Kalau pun ada yang original, okay. Walaupun yang populer banyak juga yang beli katanya. Jadi dia nggak sekeren yang dia pikir," lanjutnya.
Tak hanya itu, Rayen juga menyindir sikap Ahmad Dhani yang dinilai tidak mencerminkan kedewasaan, meskipun memiliki pencapaian besar di industri musik.
Dia pun mengingatkan bahwa popularitas bukanlah alasan untuk memperlakukan orang lain seenaknya.
"Itu bonus ya, temen-temen. Apapun pencapaian dia di musik itu bonus buat dia pribadi. Dia nggak impactful buat orang lain," jelas Rayen.
"Yang impactful adalah bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita monetize jabatan kita ini sebagai pejabat publik. Itu yang paling penting ya secara sosial," pungkasnya.
Sebagai informasi, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri pada Rabu, 23 April 2025, yang kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kasus ini bermula dari ucapan Ahmad Dhani yang diduga menyebut marga Pono dengan nama 'porno'.