Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran tertulis terhadap program SauRans di NET TV. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan.
Program sahur yang menampilkan keluarga Raffi Ahmad itu dianggap melanggar karena menampilkan Rayyanza Malik Ahmad.
Masih di bawah umur, tidak seharusnya Cipung sapaannya ikut tampil di acara yang tayang dini hari tersebut.
“Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran,” kata KPI di Instagram pada Kamis (4/4/2024).
“Pertama pada program siaran “SauRans di NET TV” tayangan yang disiarkan pada tanggal 13-14 Maret 2024 mulai pukul 03.49 WIB dengan klasifikasi R13, namun secara langsung menampilkan anak di bawah umur,” sambungnya lagi.
Melihat teguran tersebut, netizen pun berbondong-bondong memberikan komentarnya. Mereka setuju dengan teguran tersebut.
“Aneh juga sih, bocil masih ngantuk gitu diajak syuting,” tulis salah satu netizen.
“Pernah sekali nonton SauRans itu pas awal-awal. Lihat anaknya nahan ngantuk kepikiran kok kasian yah. Tapi mungkin pas kebetulan anaknya bangun terus ikut syuting atau gimana,” sahut lainnya.
“Pantes SauRans langsung udahan,” timpal lainnya.
“Contoh acara nggak mendidik seperti ini,” imbuh lainnya.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad sebelumnya sudah angkat bicara perihal tudingan eksploitasi anak lantaran mengajak Rayyanza syuting sahur.
Terkait ini, dia membantah sudah memanfaatkan popularitas anak bungsunya.
Menurut Raffi Ahmad, sang anak terbangun dan mencari ibunya, Nagita Slavina. Karena Gigi sapaannya sedang syuting, Rayyanza akhirnya ikut tampil di hadapan kamera.
Hanya saja, dia menyebut keluarganya tidak pernah sengaja memaksa Rayyanza untuk ikutan syuting.
Padahal video Rayyanza yang terlihat mengantuk selama syuting sempat menjadi perbincangan hangat netizen. Di situ, adik Rafathar ini tampak pasrah di pangkuan sang pengasuh, Sus Rini.