Biodata dan Agama Zetro Leonardo Purba, Diplomat RI yang Ditembak di Peru

Dunia diplomasi Indonesia berduka atas meninggalnya Zetro Leonardo Purba, seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru. Ia menjadi korban penembakan brutal di depan apartemennya pada Senin (1/9/2025) malam.

Insiden yang mengguncang kawasan Lince—yang selama ini dikenal tenang—ini mempertanyakan jaminan keamanan bagi pejabat asing di Peru. Saat kejadian, Zetro yang menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda sedang bersepeda bersama istrinya.

Pelaku tak dikenal menembaknya tiga kali. Sang istri selamat namun mengalami trauma mendalam.

Zetro sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. Kepergiannya di usia muda, 34 tahun, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan komunitas diplomatik.

Meski baru lima bulan bertugas, Zetro dikenal sebagai sosok yang ramah, tekun, dan penuh dedikasi. Lulusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada asal Medan ini aktif mengorganisir kegiatan budaya untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Peru.

zetro leonardo purba 1

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan belasungkawa dan memastikan dukungan penuh bagi keluarga, termasuk pendampingan psikologis dan proses pemulangan jenazah.

Kepolisian Peru sedang menyelidiki motif di balik penembakan ini. KBRI Lima menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan otoritas setempat agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Tragedi ini memantik refleksi serius mengenai perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah dengan tingkat kriminalitas tinggi. KBRI Lima berencana menggelar sosialisasi khusus mengenai langkah-langkah keamanan bagi staf dan komunitas Indonesia di Peru.

zetro leonardo purba

Biodata dan Agama Zetro Leonardo Purba

Nama: Zetro Leonardo Purba

Usia: 34 tahun

Agama: Kristen

Jabatan: Penata Kanselerai Muda KBRI Lima

Riwayat tugas: KJRI Melbourne (2019-2022)

Keluarga: Meninggalkan istri (Priscillia) dan tiga orang anak.