Profil Mbok Yem, Pemilik Warung Legend di Puncak Lawu yang Meninggal Usai Derita Pneumonia

Gunung Lawu berduka. Bok Yem yang jadi salah satu sosok ikonik di Gunung Lawu meninggal dunia.

Para pendaki, apalagi yang pernah menakhlukkan Gunung Lawu tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Mbok Yem.

Siapakah sebenarnya sosok Mbok Yem?

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi

Perempuan yang meninggal di usia 82 tahun ini merupakan sosok yang ikonik dan legendaris di Gunung Lawu.

Ia adalah pemilik warung satu-satunya yang ada di puncak Gunung Lawu. Nasi Pecel Mbok Yem jadi salah satu menu favorit para pendaki saat berada di puncak Lawu.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

Keberadaan Mbok Yem di puncak Lawu sudah menemani para pendaki sejak puluhan tahun lalu tepatnya di tahun 1980-an.

Mbok Yem sendiri lahir dengan nama asli Wakiyem di kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Puluhan tahun membuka warung makan Lawu, Mbok Yem tentunya sudah menjadi saksi dari ribuan pendaki yang berhasil menakhlukkan gunung tersebut.

Bahkan mendiang diketahui tak pernah turun dari Lawu kecuali saat menjelang Lebaran Idul Fitri satu tahun sekali.

Mbok Yem Meninggal Dunia [Instagram]

Saat turun dan naik ke Lawu, Mbok Yem akan ditandu oleh beberapa orang.

Namun sayangnya sejak beberapa bulan ke belakang kondisi kesehatan Mbok Yem di atas Lawu kian memburuk.

Sempat bersi keras tak mau turun gunung, akhirnya Mbok Yem pun menyerah karena kondisinya yang makin parah sejak bulan Februai 2025 lalu.

Pada awal bulan April 2025, Mbok Yem akhirnya bersedia turun Gunung Lawu dengan cara ditandu secara bergantian.

Mbok Yem sempat menjalani perawatan intensif di RSU Aisyiyah Ponorogo karena menderita Pnemonia.

Kondisi Mbok Yem pun sempat membaik dan diperbolehkan pulang. Namun sayangnya takdir berkehendak lain. Mbok Yem meninggal dunia di rumahnya, Rabu (23 April 2025).