Penjelasan Ustaz Solmed dan April Jasmine Tak Merasa Ria Perlihatkan Rumah Baru nan Mewah
Ustaz Solmed dan April Jasmine menuai pro dan kontra perihal memperlihatkan rumah baru mereka yang mewah. Sang pendakwah punya penjelasan dan menampik dirinya ria memamerkan rumah barunya.
“Pertama ada ayat, ‘Wa ammā bini’mati rabbika fa haddis’. Kalau kamu dikasih nikmat kasih tahu, fa haddis itu kalau sekarang update status, informasikan ke orang. Supaya kalau ada orang susah ada orang yang tidak punya, dia tahu kemana harus meminta,” kata Ustaz Solmed dilansir dari channel YouTube Trans TV Official, Selasa (8/1/2024).
“Kedua, bahwa seseorang itu kalau kaya atau menunjukkan sesuatu menjadi tidak baik, siapa yang tahu kalau Nabi Sulaiman itu kaya? Semua orang tahu. Berarti kekayaannya nampak. Abdurrahman bin Auf tampak kekayaannya. Menampakkan (kekayaannya) sehingga orang jadi tahu,” sambungnya.
Ustaz Solmed santai menghadapi kritikan yang dialamatkan kepadanya setelah memperlihatkan rumah mewahnya. Suami dari April Jasmine itu menegaskan kehidupan selalu akan diwarnai oleh tudingan positif dan negatif.
“Kehidupan ini nggak akan pernah hilang dari sesuatu yang positif dan negatif. Nggak usah saya yang banyak kurang, sekelas Nabi Muhammad yang sangat spesial dipuji oleh Allah Yang Maha Mulia dan Suci. Hari ini (masih ada) banyak yang tidak suka, bahkan dari zaman Nabi masih hidup yang tidak suka, yang tidak senang banyak,” tuturnya.
Justru ketika ada orang yang ikut bahagia melihat kenikmatan yang diterimanya, Ustaz Solmed bisa membalas dengan memberikan doa trbaik kepada orang tersebut.
“Pada saat kita dapat kebahagiaan, kita bikin status, senang, gembira, supaya ada doa, supaya ada boleh dibilang kegembiraan seseorang itu jadi kegembiraan orang lain. Itu yang pertama, sehingga dia menjadi sinergi yang terus saling melengkapi,” ucapnya.
“Ketika mengatakan, ‘Masyaallah enak ya punya rumah bagus’. Apa kata kita, ‘Mudah-mudahan Ente bisa lebih dari itu’. Pada saat kita didoakan, ‘Ya Allah duit lo banyak banget’. Kira-kira lo doain apaan? ‘Ya Allah pasti bisa deh, lo pasti bisa lebih banyak lagi’. Itulah pentingnya seseorang bersinergi dalam kebaikan, dalam menyampaikan kebaikan, dalam mendoakan,” lanjut Ustaz Solmed.
Ustaz Solmed menjelaskan menjalani kehidupan dengan tulus dan sesuai dengan ajaran agama lebih penting daripada mengindahkan komentar-komentar negatif dari orang lain. Ia mengingatkan bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri tidak luput dari kritikan dan celaan.
“Kehidupan ini nggak akan pernah hilang dari sesuatu yang positif dan negatif. Nggak usah saya yang banyak kurang, sekelas Nabi Muhammad SAW yang sangat spesial dipuji oleh Allah yang maha mulia dan suci. Hari ini banyak yang tidak suka, bahkan dari zaman Nabi masih hidup yang tidak suka, yang tidak senang banyak,” tuturnya.
“Kalau kita nurutin apa kata orang, kamu tidak akan sampai ke tujuan kebahagiaan. Selama kita benar apa yang kita lakukan on the track. Sekelas Nabi Muhammad saja nggak lepas dari cibiran itu yang sempurna apalagi kita yang jauh dari kesempurnaan,” pesan Ustaz Solmed.
Ustaz Solmed juga memaparkan pandangannya terkait dengan memperlihatkan kemewahan. Ia mengatakan bahwa membagikan informasi tentang kenikmatan hidup bukan berarti merasa ria, melainkan dapat membantu orang lain yang membutuhkan.
Ustaz Solmed menegaskan meskipun belum dapat membantu banyak orang secara langsung, ia berharap bahwa dengan membagikan keberkahan hidupnya, setidaknya dapat memberikan semangat dan kenyamanan kepada saudara-saudara terdekatnya yang mungkin mengalami kesulitan.
“Ya yang kaya di Indonesia ini banyak. Kalau memenuhi orang susah satu Indonesia, saya belum mampu. Tapi, siapa tahu doa dari semuanya, ‘Mudah-mudahan Pak Ustaz mampu menghidupi semua rakyat Indonesia’,” ungkapnya
“Tapi paling tidak, kanan, kiri, depan, belakang, saudara, saudara, saudara, ketika semua orang memikirkan saudara, insyallah berapa banyak saudara-saudara kita yang terselamatkan,” tukas Ustaz Solmed.