Pandji Pragiwaksono Bela Deddy Corbuzier soal RUU TNI: Dia Disuruh sama Atasannya

Pandji Pragiwaksono meminta netizen protes kepada Menhan, bukan Deddy Corbuzier yang hanya Stafsus.

Gosip

17 Maret 2025 | 22:14:07
image

Pandji Pragiwaksono ikut mengomentari pernyataan Deddy Corbuzier soal KontraS yang menerobos rapat panja RUU TNI digelar di Hotel Fairmont.

rb-1

Menurut Pandji, seharusnya bukan Deddy yang disalahkan netizen.

"Dia kan Stafus, men. Lu pikir dia ngomong gitu inisiatif sendiri?" ujar Pandji dalam unggahan videonya di X pada Senin (17/3/2025).

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Unboxing Sepatu Rp15 Juta Hadiah Baek Hyun Woo untuk Hong Hae In 'Queen of Tears'

rb-2

"Dia disuruh sama atasannya, Menhan kita Bapak Sjafrie Sjamsoeddin," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Pandji meminta netizen untuk protes kepada Menteri Pertahanan (Menhan), bukan kepada Deddy Corbuzier yang 'hanya' Staf Khusus (Stafsus).

Baca Juga: El Rumi Minta Izin Deddy Corbuzier Duel Tinju Lawan Azka

Pandji lantas mencontohkan bentuk protes terhadap Menhan berdasarkan pernyataan Deddy.

Menurut Pandji, Deddy tidak seharusnya fokus pada menerobos rapat.


"Padahal permasalahannya adalah kenapa DPR rapatnya diem-diem di hotel Fairmont?" tanya Pandji Pragiwaksono.

Apalagi kabarnya Komisi I hanya membahas tiga pasal sehingga memungkinkan rapat digelar di gedung DPR RI.

"Kalau mau ngomongin kebijakan yang terkait publik, lakukanlah di depan publik," lanjut Pandji.

Alasan pembahasan yang panjang sehingga butuh tempat istirahat yaitu hotel pun dirasa tidak masuk akal.

Padahal Gedung DPR RI sudah direnovasi sangat bagus. Tiap anggota DPR pun punya ruangan sendiri.

Ketimbang soal penerobosan, Deddy Corbuzier seharusnya membahas hal-hal yang lebih penting dan genting.


"Kenapa di revisi tersebut TNI bisa kembali berbisnis? Di saat kita tau pas ORBA membuat korupsi terjadi," tutur Pandji.

"Kenapa anggota TNI yang melanggar hukum cukup disidang di sidang militer? Tidak di sidang hukum pidana umum?" sambungnya.

Pandji Pragiwaksono juga mempertanyakan ditambahnya kementerian dan lembaga yang boleh diisi oleh TNI, dari 10 menjadi 16.

Deddy Corbuzier diminta pula menjelaskan nasib TNI yang tidak masuk ke dalam 16 lembaga tersebut yang sedang menjabat, salah satunya Letkol Teddy Indra Wijaya.

"Nggak ada tuh (mereka) di 16 (lembaga dan kementerian). Jadi gimana? Berhentikah? Itu yang dipakai untuk menjelaskan oleh Deddy Corbuzier," kata Pandji.

"Kalau soal penerobosan, itu mah gampang," tandasnya.

Tag Pandji Pragiwaksono Deddy Corbuzier RUU TNI

Terkini