Pajak Hiburan Bikin Pengusaha Karaoke Menjerit, Inul Daratista Ajak Sandiaga Uno Bertemu

Dangdut

12 Januari 2024 | 02:00:36
image
Inul Daratista [Instagram]|#image_title|#image_title

Inul Daratista sangat keberatan dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno terkait kenaikan pajak hiburan yang mencapai 40-75 persen.

rb-1

Sebelumnya, sang menteri menyatakan bahwa kenaikan sebesar itu tak akan mematikan industri pariwisata di Indonesia.

Sebagai pengusaha karaoke, Inul Daratista merasakan yang sebaliknya. Hal tersebut disampaikan lewat unggahan Instagram pada Kamis (11/1/2024).

"Baca ini kok aku jadi heran yo, nggak mematikan gimana? 40-75 persen, hitungannya gimana?" ungkapnya dalam bahasa campuran Indonesia dan Jawa.

Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah

"Dibebankan ke customer (konsumen)? Wong tamu naik 10 ribu aja megap-megap, teriak-teriak!" sambungnya.

Selaku warga negara yang taat pajak, Inul Daratista menyindir Sandiaga Uno tak memikirkan para pengusaha seperti dirinya.

Inul Daratista Protes Sandiaga Uno [Instagram]Inul Daratista Protes Sandiaga Uno [Instagram]
 

"Hitungan dari mana kita bisa bayar pajak segini gedenya, Pak @sandiuno? Bapak mah duitnya triliunan, nggak khawatir. Lha, kita bikin bisnis aja masih muter duitnya bank," ujarnya.

"Memajukan UMKM sih oke, tapi jangan membunuh pengusaha yang berusaha hidup untuk manusia-manusia yang hidupnya bergantung juga sama kita," imbuh pedangdut asal Pasuruan, Jawa Timur itu.

Inul Daratista menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun ini usahanya sudah merugi akibat pandemi COVID-19. Jumlah karyawannya menurun dari 9 ribu menjadi 5 ribu.

Beberapa cabang karaoke yang dibuka bahkan belum berusia dua tahun, sehingga belum balik modal. Dengan kenaikan pajak sebesar 40-75 persen, Inul Daratista merasa pemerintah justru ingin mematikan usaha mereka.

Inul Daratista Protes Sandiaga Uno [Instagram]Inul Daratista Protes Sandiaga Uno [Instagram]
 

"Niat mateni opo piye, Pak? Lha bapak sih duitnya nggak ada seri santai mau bikin undang-undang atau peraturan sesuka hati dewe. Sekali-kali datang coba ke karaoke, wajar apa tidak ini?" tulisnya.

"Mohon yang baca paham, sama dengan cariin duit pemerintah. Lha mati-matian kerja untung juga belum tentu gede, pajaknya bikin mampus!" tegasnya.

Mewakili asosiasi pengusaha karaoke se-Indonesia dan pembina APERKI, Inul Daratista menekankan bahwa kenaikan pajak sebesar itu sangat tidak wajar.

Kemungkinan terburuk, dia akan menutup semua bisnis karaokenya karena mengalami kerugian. Namun banyak yang harus dikorbankan, mulai dari karyawan, pencipta hingga musisi.

Istri Adam Suseno itu tak masalah jika pajak hanya naik 20 persen. Terakhir, dia meminta bertemu langsung dengan Sandiaga Uno bersama asosiasi pengusaha karaoke.

"Kalau bisa izin menghadap Pak Menteri sama asosiasi saya. Biar kita nggak stroke berjamaah," tutupnya sebelum mengucapkan salam.

Tag Artis Dangdut bisnis karaoke artis Featured headline 1 inul Inul Daratista sandiaga uno

Terkini