Gosip

Natalie Sarah dan Penyesalan Terbesar Pernah Kawin Lari

Artis Natalie Sarah bicara terbuka soal kehidupan masa lalunya, saat merasa berada pada titik terendah dalam hidupnya. Penyesalan besar terjadi saat pilihannya untuk kawin lari.

Dia menceritakan perjuangannya setelah memeluk agama Islam. Meski merasa cocok dengan mantan suaminya, Dian Rahmat Ginanjar, hubungan mereka harus berakhir karena tak direstui oleh kedua orang tua.

Natalie Sarah [Instagram]

Dari situ dia mengerti betapa pentingnya restu orang tua.

“Menurut aku, ternyata restu dari orang tua tuh lebih penting ya. Restu, rida. Apa yang dipilih sama orang tua itu insyaallah yang terbaik untuk anaknya,” ucapnya dilansir dari channel YouTube TransTV Official.

Keputusannya untuk tidak mendengarkan orang tua berujung pada kegagalan pernikahan tersebut. Keputusannya untuk kawin lari pada tahun 2000 membawa dampak besar, termasuk penolakan dari keluarga dan teman-temannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Natalie Sarah S. (@natalie_sarahs)


“Tapi memang kondisi aku pengin nyari pilihan sendiri dan merasa cocok. Kita diatur nggak bisa, nggak dengerin orang tua, ternyata hubungannya nggak lama, ya sudah,” tukasnya.

Keputusannya untuk memeluk Islam juga menjadikan Natalie Sarah dijauhi oleh teman dan keluarga. Keluarga tega mengusir dirinya.

“Nggak ada yang bantu kecuali mama. Pada akhirnya balik lagi ke mama setelah diusir sama keluarga karena kondisi waktu itu ya, aku pindah agama,” akunya.

Setelah menjadi mualaf, Natalie Sarah menghadapi cobaan berat, termasuk tinggal di rumah ibunya karena ditolak oleh keluarga sendiri. Meski mengalami kesulitan dan kehilangan dukungan, Natalie Sarah bersyukur semuanya telah kembali normal.

“Terus ya aku salat, berdoa minta Allah selalu dilindungi, minta dibukakan pintu untuk saudara-saudara aku gitu, karena untuk dilembutkan hatinya, untuk nerima,” cerita Natalie Sarah.

Bintan sinetron Kawin Gantung itu kemudian ada di satu titik kembali merasakan keterpurukan. Saat itu sang bunda meninggal pada 2017.

Tidak ada lagi teman curhat untuknya. Sang bunda adalah sosok yang sangat senang mengobrol.

“Dari apa-apa curhat yang nggak penting, terus dengerin dia ngoceh, cerita adik aku kan ada lima, nah satu-satu tuh adik kamu nih begini. Terus kita nyautin, senang saja gitu,” kenangnya.

“Dia nggak ada teman ngobrol, harusnya kan suaminya, cuma aku pun demikian. Ngobrol sama kita sebenarnya bukan niatnya mau minta duit doang gitu, dia tuh sudah senang banget ditemenin ngobrol,” lanjut Natalie Sarah.

Natalie masih merindukan mendiang ibu. Natalie Sarah menyampaikan terima kasih kepada orang tuanya yang tetap menerima dan memaklumi perjalanan hidupnya.

“Pas mama nggak ada kita baru tahu gitu, nih kebutuhan ini uangnya, segala macam dia pakai buat apa, terus aku kayak baru sadar, dia nggak mau ngerepotin. Kadang yang dikangenin tuh ngobrol-ngobrol sama dianya gitu, walaupun ujung-ujungnya diskusi lebih ke debat gitu. Mau sampein makasih ke mama, masih pengin ngobrol, dia main sama cucu, terus ngajak jalan-jalan, nginep-nginep di rumah aku gitu,” ucap Natalie Sarah.

Meskipun menghadapi rintangan besar, Natalie Sarah mengakui doa dan keyakinannya bisa membawa dia melewati masa-masa sulit tersebut.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications