Nasdem Minta DPR Stop Gaji Plus Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Gosip

Fraksi Partai Nasdem DPR RI secara resmi meminta penghentian sementara pemberian gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas yang melekat pada dua anggotanya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari Surat DPP Partai Nasdem Nomor 168-SE/DPP-NasDem/VIII yang resmi menonaktifkan keduanya terhitung sejak 1 September 2025.
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Viktor Bungtilu Laiskodat, menegaskan bahwa kebijakan penghentian sementara hak finansial dan fasilitas tersebut merupakan bagian dari penegakan mekanisme dan integritas internal partai.
Baca Juga: Massa Jarah Brankas Ahmad Sahroni, Pecahan Dolar Jadi Rebutan
"Fraksi Partai Nasdem DPR RI meminta penghentian sementara gaji, tunjangan, dan seluruh fasilitas bagi yang bersangkutan, yang kini berstatus nonaktif, sebagai bagian dari penegakan mekanisme dan integritas partai," ujar Viktor dalam pernyataannya dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2025).
Viktor juga menjelaskan bahwa proses penonaktifan status keanggotaan kedua politikus tersebut kini sedang ditindaklanjuti oleh Mahkamah Partai (MaPAR) Nasdem.
Lembaga internal partai inilah yang nantinya akan menerbitkan putusan final dan mengikat serta tidak dapat digugat terkait status kedua anggota dewan tersebut.
Baca Juga: Misteri Flashdisk Ahmad Sahroni yang Diduga Hilang Imbas Penjarahan Terpecahkan, Nasdem Angkat Bicara!
Nafa Urbach minta maaf karena telah melukai rakyat Indonesia
Lebih lanjut, Viktor menyatakan bahwa seluruh langkah yang diambil oleh Fraksi Partai Nasdem adalah upaya untuk memastikan mekanisme internal partai dijalankan secara transparan dan akuntabel. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi legislatif.
Dalam pernyataannya, Viktor juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Ia menyerukan agar segala perbedaan diselesaikan dengan mengedepankan dialog dan musyawarah secara konstruktif.
“Mari bersama merajut persatuan dan menguatkan spirit restorasi demi membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” sambungnya.
Ahmad Sahroni
Kebijakan ini menegaskan komitmen Partai Nasdem dalam menjalankan disiplin internal sekaligus menjadi perhatian publik mengenai proses penegakan aturan di dalam partai politik yang memiliki wakil di lembaga legislatif.