Menguak Penyebab dan Solusi Keguguran Berulang
Me and Moms

Menyambut kehadiran buah hati merupakan dambaan setiap pasangan suami istri. Namun, perjalanan menuju kebahagiaan itu tak selalu mudah. Salah satu rintangan yang mungkin dihadapi adalah keguguran berulang, kondisi yang tentu memilukan bagi pasangan yang mengalaminya.
Apa yang Menyebabkan Keguguran Berulang?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG, Subsp. F.E.R, MSc, menjelaskan bahwa terdapat dua faktor utama yang dapat menyebabkan keguguran berulang:
Baca Juga: 3 Aktor ini Dianggap Tertawakan Sandra Dewi perihal Kasus Korupsi Timah
1. Kelainan pada Janin
Kelainan kromosom atau genetik dapat mengganggu perkembangan janin, berakibat pada kematian janin dan keguguran, terutama di trimester pertama. Kualitas sperma dan sel telur berperan penting dalam menentukan kesehatan kromosom janin. Kebiasaan merokok, paparan suhu panas pada buah zakar, dan usia ibu dapat memengaruhi kualitas sperma dan sel telur.
2. Kelainan pada Ibu
Baca Juga: Bernadya Klarifikasi Soal Potongan Video yang Buat Ibunya Dihujat Netizen
Kelainan pada rahim, seperti tumor dinding rahim atau kelemahan mulut rahim, dapat membuat rahim sulit mempertahankan kehamilan.
Gangguan pembekuan darah, gangguan metabolik, gangguan hormon reproduksi, infeksi, dan penyakit autoimun pada ibu juga dapat mengganggu proses kehamilan dan berujung pada keguguran.
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang bergerak, kurang istirahat, kurang berolahraga, dan pola makan yang buruk, dapat meningkatkan risiko keguguran.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Kanadi menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi jika Anda mengalami keguguran dua kali berturut-turut.
Tanda-tanda Keguguran
Keguguran ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
1. Keluarnya darah 2. Rasa mulas 3. Pembukaan mulut rahim
Langkah Pencegahan
Meskipun tidak semua kasus keguguran berulang dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya:
1. Menjalani gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, berolahraga teratur, dan mengelola stres. 2. Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. 3. Melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah untuk mendeteksi dan mengatasi potensi masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kehamilan. 4. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.
Keguguran berulang memang dapat meninggalkan trauma dan rasa frustrasi.
Namun, dengan informasi dan pengetahuan yang tepat, pasangan yang mengalaminya dapat menemukan solusi dan kembali menapaki jalan menuju kebahagiaan sebagai orang tua.