Menghilangkan Trauma Hamil Setelah Keguguran

Me and Moms

20 Februari 2024 | 02:01:00
image
nikita willy

Kabar keguguran yang sempat dialami artis cantik Nikita Willy, tengah menjadi perbincangan hangat warganet.

rb-1

Melalui unggahan akun Instagramnya, Nikita Willy membagikan kabar bagaimana dirinya baru saja alami keguguran kehamilan anak kedua.

Dalam pernyataannya, istri Indra Priawan itu harus kehilangan anak keduanya saat usia kehamilan baru menginjak 7 minggu.

Di tengah kesedihan kehilangan calon bayi, Nikita menyebut bagaimana sang suami berhasil menjadi pilar yang menguatkan dirinya.

"Indra telah menjadi pilar kekuatanku, menopangku di saat aku merasa bersalah dan hancur," tulis Nikita, dikutip IndoPop, Selasa (20/2//2024).

Baca Juga: Kiki Amalia Melahirkan Normal di Usia 42 Tahun, Ketahui Risikonya di Sini!

Indra juga menghibur sang istri dengan menunjukkan hadits yang menyebut keutamaan bagi ibu yang baru saja mengalami keguguran, yaitu surga.

Selain itu, Indra juga mengingatkan Nikita untuk tidak perlu merasa bersalah atas kehilangan calon anak kedua mereka.

Perlu diketahui Mom, memulihkan diri setelah alami keguguran bukanlah yang mudah.

Seorang ahli perawatan, Dr. Sarah Bailey menyebut, ibu dengan riwayat keguguran kerap diliputi ketakutan dan kekhawatiran kembali mengalami peristiwa kehilangan janin.

"Saya ingin mengatakan kepada semua orang yang hamil lagi setelah keguguran bahwa kecemasan, dan terkadang mengalami emosi yang campur aduk yang dirasakan saat hamil adalah hal normal," kata Dr. Sarah dikutip dari Misscarriage Association.

Berikut ini adalah tips dari Dr. Sarah cara agar tidak trauma setelah keguguran yang bisa dipraktikan, seperti yang dialami Nikita Willy!


1. Tulis Apa yang Dirasakan Dr. Sarah menyarankan pada pasien agar mau menuliskan apa yang dirasakan. Saat kembali hamil, ibu bisa melihat perasaaanya membaik di kehamilan tersebut. Dan bila tak hamil lagi, setidaknya ibu punya catatan mengenai kehamilan tersebut.

2. Punya Ahli yang Paham Kondisi Akan sangat membantu jika perempuan yang pernah keguguran memiliki ahli kesehatan yang mengetahui latar belakang pasiennya dan bisa paham ia akan sangat kesulitan selama 9 bulan ke depan karena keguguran.

3. Dapatkan Dukungan Dukungan suami dan keluarga adalah faktor wajib dan vital, tapi yang lebih penting yaitu punya teman sebaya akan sangat berarti, bahkan memiliki teman berbagi hanya dari online sekalipun penting.

4. Nikmati Hal Terkecil Saat seorang perempuan hamil lagi setelah keguguran, kekhawatiran dan ketakutan akan cepat menguasai. Jadi Dr. Sarah sangat menyarankan untuk menikmati hal kecil dan sederhana.

"Saya menyarankan pasien saya untuk tidak melepaskan hal-hal yang mereka sukai karena hal itu membantu mereka melakukan aktivitas sehari-hari," jelasnya.

5. Jangan Memaksakan Diri Sendiri Terkadang perempuan menyakiti dirinya sendiri, dengan memaksa harus cepat hamil lagi setelah keguguran, padahal kondisi fisik faj mentalnya belum pulih seutuhnya, termasuk masih ada perasaan trauma dalam dirinya.

Tag Hamil Keguguran Nikita Willy

Terkini