Me and Moms

Mengenal Kanker Sarkoma, Penyakit yang Diidap Alice Norin

Alice Norin

Artis Alice Norin mengungkapkan dirinya tengah mengidap kanker sarkoma.

Dalam unggahan pada akun Instagram @alicenorin, ia bahkan harus menjalani prosedur angkat rahim untuk menghilangkan penyakit tersebut.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Alice Norin Lawi (@alicenorin)


“Aku divonis kanker sarkoma yaitu kanker langka yang berkembang di otot rahim. Nggak ini lagi nggak bercanda, dan aku juga lagi nggak nyari perhatian,” kata Alice Norin dikutip IndoPop, Sabtu (17/2/2024).

“Buat apa penyakit dibercandain kan, walaupun awal dengar aku juga berpikir begitu,” katanya lagi.

Mengenal Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Kanker sarkoma sendiri merupakan salah satu jenis kanker langka yang terdeteksi di otot rahim.

Kanker ini akan berkembang di tulang dan jaringan lunak, termasuk lemak, otot, pembuluh darah, saraf, jaringan kulit dalam, atau bahkan jaringan fibrosa.

Dikutip IndoPop dari Halodoc, gejala kanker sarkoma antara lain benjolan atau pembengkakan dan rasa sakit jika sampai menekan saraf atau bagian otot.

Selain itu, gejala pun dapat mengikuti area tubuh tempat sarkoma jaringan lunak berkembang, seperti sakit perut atau konstipasi akibat adanya tumor yang berkembang.

Lakukan pemeriksaan pada dokter, jika memang gejala yang muncul tak kunjung hilang atau bahkan bertambah buruk.

Alice Norin [Instagram]

Lebih lanjut, disebut ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena sarkoma jaringan lunak, seperti:

  • Terkena paparan zat kimia.
  • Terkena paparan radiasi yang bisa diperoleh dari pengobatan kanker yang menggunakan terapi radiasi.
  • Mengidap penyakit paget – sejenis gangguan pada tulang.
  • Sindrom genetik yang diwariskan oleh orang tua.

Lebih lanjut, bagaimana cara menyembuhkannya?

Terdapat beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk sarkoma jaringan lunak, yaitu:

  • Melakukan kemoterapi.
  • Terapi radiasi menggunakan X-ray untuk mengecilkan tumor, baik secara tunggal maupun dipadukan dengan kemoterapi sebelum pembedahan dilakukan.
  • Terapi target menggunakan obat, agar menghambat pertumbuhan sel sarkoma yang tidak wajar.
  • Melakukan pembedahan umum untuk mengangkat organ yang terkena sel kanker.
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications