Gosip

Meisya Siregar Soroti UU Perlindungan Anak Pasca Viral Kasus Bully

Meisya Siregar Instagram
Meisya Siregar/Dok.Instagram@meisya_siregar

Kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah internasional di kawasan BSD, Tangerang Selatan, telah menjadi sorotan hangat belakangan ini.

Peristiwa ini juga mengaitkan nama Farrel Legolas Rompies, putra sulung Vincent Rompies, yang diduga terlibat dalam aksi intimidasi bersama teman-teman sekelompoknya.

Reaksi atas kasus ini pun datang dari Meisya Siregar, seorang ibu yang turut prihatin dengan kejadian tersebut.

Sebagai seorang ibu, Meisya juga merasa khawatir dengan lingkungan pergaulan anak-anak saat ini, termasuk anak-anaknya sendiri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Meisya Siregar (@meisya__siregar)

“Pergaulan anak-anak saat ini semakin dekat dengan tindak kekerasan,” ujar Meisya Siregar dalam wawancara yang dilaporkan oleh kanal YouTube Intens Investigasi.

“Aku juga gak tahu duduk permasalahannya cuma mungkin aku cuma mau menanggapi dengan adanya pergaulan anak-anak sekarang yang memang sudah marak kekerasan gitu ya jadi mudah-mudahan bisa diberikan keadilan,” lanjut Meisya Siregar.

Meisya juga mengangkat isu terkait dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Undang-undang ini seringkali dijadikan alasan untuk melindungi anak-anak di bawah umur ketika terlibat dalam tindakan kriminal.

“Anak-anak ini repotnya adalah mereka selalu kebungkus atau terback up dengan Undang-Undang Perlindungan Anak,” tutur Meisya Siregar.

“Di mana mereka nggak bisa diadili karena masih anak di bawah umur lah dengan alasan undang-undang yang melindungi anak,” tambah Meisya Siregar.

Vincent Rompies Instagram

Vincent Rompies [Instagram]

Dalam pandangan Meisya, penting bagi Undang-Undang Perlindungan Anak untuk memberikan keadilan yang seimbang bagi korban dan pelaku.

Meskipun demikian, dia mengharapkan agar pelaku juga mendapat efek jera dari perbuatannya tanpa harus mengorbankan masa depan mereka.

Meisya Siregar khawatir jika tidak ada efek jera, pergaulan anak-anak akan semakin terperosok ke dalam ketidakmoralan.

“Tapi ternyata sikapnya, moralnya dan pergaulannya itu sudah sampai melampaui batas,” ujar Meisya Siregar.

“jadi mudah-mudahan ada sebuah undang-undang yang memang adil untuk anak-anak yang melakukan tindak kriminal dan kekerasan yang memang tidak merugikan dia, tidak merenggut hak dia sebagai seorang anak, tidak mematahkan masa depan dia tapi membuat efek jera,” tandas Meisya Siregar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications