View this post on Instagram
Manohara Odelia Pinot telah memutuskan untuk memasuki babak baru dalam hidupnya dengan memilih untuk fokus menjadi seorang aktivis setelah mengumumkan pensiun dari dunia seni peran.
Pilihan ini membawanya ke bidang perlindungan hewan liar, menunjukkan dedikasinya terhadap isu-isu lingkungan dan kesejahteraan hewan.
Pencinta hewan sejati, Manohara menjelaskan bahwa cintanya pada makhluk hidup tersebut, serta keputusannya untuk menjadi seorang vegan.
Hal ini yang menjadi dorongan utama dalam memilih jalur baru sebagai seorang aktivis.
“Dari dulu, saya memang pencinta hewan. Alasan itu pula yang membuat saya menjadi vegan,” tutur Manohara.
“Saya melihat hewan itu sebagai harta yang harus kita jaga,” ucap Manohara Odelia Pinot seperti dilansir dari Rasis Infotainment pada Senin (29/1/2024).
Pilihan Manohara untuk terlibat secara aktif dalam perlindungan hewan tidak terjadi secara instan.
Setelah mengakhiri kariernya di dunia hiburan pada tahun 2014, perempuan yang bernama asli Manohara Odelia Pinot itu kemudian berkenalan dengan Femke Den Haas, pendiri Jakarta Animal Aid Network.
“Pada sekitar tahun 2018, Femke bertanya apakah saya tertarik menjadi relawan di Jakarta Animal Aid Network,” ungkap Manohara Odelia Pinot
“Dari tawaran tersebut, saya akhirnya terjun menjadi relawan. Saya merasa senang karena dapat melakukan tindakan nyata untuk membantu hewan,” ujar Manohara.
Manohara (Instagram)
Manohara Odelia Pinot pertama kali dikenal oleh publik Indonesia pada tahun 2009, ketika kasus kekerasan dalam rumah tangganya sebagai istri Pangeran Kelantan mencuri perhatian warganet.
Setelah berhasil melarikan diri dari situasi tersebut, ia kembali ke Indonesia.
Di Tanah Air, pesonanya memikat hati banyak orang, membuatnya dibanjiri tawaran untuk membintangi sinetron dan menjadi model.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk berfokus menjadi seorang aktivis, Manohara juga sempat mengembangkan bisnis di bidang produk kecantikan.
Transformasi kehidupannya yang menakjubkan menunjukkan perjalanan yang penuh perubahan dan dedikasi pada isu-isu yang dianggapnya penting.
