Mamat Alkatiri Kritik Deddy Corbuzier, Jangan Salahkan Rakyat Soal RUU TNI

Komika Mamat Alkatiri melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan Deddy Corbuzier mengenai aksi demo di rapat revisi UU TNI.

Gosip

17 Maret 2025 | 18:17:40
image

Komika Mamat Alkatiri melontarkan kritik tajam terhadap pernyataan Deddy Corbuzier mengenai aksi demo di rapat revisi UU TNI. Mamat menilai sikap Deddy tidak adil terhadap para pendemo.

rb-1

"Kesel, bahkan sudah punya niat jika bertemu dalam kerjaan atau apa pun, saya ingin menyampaikan nasihat secara pribadi sebagai seorang teman atau apa pun yang dianggapnya," ujar Mamat, dikutip pada Senin 

Mamat juga menyoroti rapat yang digelar secara tertutup. Menurutnya, masyarakat tidak bisa disalahkan jika merasa tidak dilibatkan dalam proses pembahasan.

Baca Juga: Gagal di Pilkada Tangsel 2010, Andre Taulany Habiskan Rp700 Juta

rb-2

"Kalau mau dikritik secara terbuka dan tidak menerobos ruangan, ya rapat kalian juga jangan tertutup melulu. Nanti ujung-ujungnya sah, terus rakyat lagi yang salah karena dibilang nggak ngawal dan nggak memberi masukan," tegasnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier yang kini menjadi staf khusus Menhan mengunggah video berisi kritik terhadap aksi pendemo yang hadir dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Ifan Seventeen Pimpin PFN, Dari Panggung Musik ke Kursi Dirut

"Kemarin, Rapat Panja revisi Rancangan Undang-Undang TNI yang merupakan amanat konstitusi, diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal," kata Deddy.

Deddy menilai aksi para pendemo sudah mengarah pada tindakan anarkis. Menurutnya, teriakan-teriakan dan upaya menerobos ruang rapat tidak bisa dibenarkan.

Suami Sabrina Chairunnisa itu juga menegaskan bahwa rapat tersebut merupakan agenda resmi dan tidak membahas soal DwiFungsi TNI seperti yang dikhawatirkan sebagian masyarakat.


"Rapat kemarin itu resmi, konstitusional, dan tidak lagi membahas Dwifungsi TNI. Rapat kemarin juga dihadiri seluruh fraksi DPR lengkap, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah suara rakyat," jelas Deddy.

Menurut Deddy, kritik dan masukan dari masyarakat sangat dihargai. Namun, aksi menerobos ruang rapat dianggap melanggar hukum dan mengancam proses demokrasi.

"Kami akan selalu menghormati segala bentuk kritik. Namun, yang terjadi kemarin bukanlah kritik yang membangun, melainkan tindakan ilegal," tambahnya.

Pernyataan Deddy tersebut memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Mamat Alkatiri yang merasa masyarakat punya hak untuk mengawal proses pembahasan RUU TNI.

Perdebatan mengenai revisi UU TNI ini pun terus berlanjut, dengan berbagai pihak memberikan pandangan berbeda. Proses pembahasan yang berlangsung tertutup menjadi sorotan utama.

Banyak netizen yang mendukung pendapat Mamat, yang menilai keterbukaan dalam pembahasan RUU sangat penting agar masyarakat bisa ikut serta dalam proses demokrasi.

Hingga kini, polemik ini masih menjadi perbincangan hangat di media sosial, menandakan tingginya perhatian publik terhadap isu RUU TNI.

Tag mamat alkatiri deddy corbuzier ruu tni artis politik

Terkini