Lucky Hakim Akui Kesalahanan, Segera Temui Dedy Mulyadi Hari Ini
Gosip

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengakui kesalahan berlibur ke Jepang Bersama keluarga tanpa ijin terlebih dahulu.
Sepulang dari liburan, dia pun menjalani pemeriksaan Dalam Negeri pada Selasa (8/4).
Usai pemeriksaan, Lucky Hakim menemui awak media. Dia pun mengungkapkan akan segera menemui Gubenur Jawa Barat, Dedy Mulyadi.
Baca Juga: Biodata dan Agama Lucky Hakim, Kena Semprot Gubernur Jabar Dedi Mulyadi!
"Tadi sudah diperiksa di Inspektorat Kementerian Dalam Negeri, saya sudah berkomunikasi dengan Pak Gubernur Pak Dedi Mulyadi," cerita Lucky.
"Insya Allah besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau (Dedi Mulyadi) juga," sambungnya.
Baca Juga: Hobi Ngonten, Gaji Gubernur Dedi Mulyadi Jadi YouTuber Ditaksir Rp10 M Perbulan
Untuk tanggal tepatnya, Lucky Hakim menyebut hari ini (9/4) pertemuan dengan Dedy terjadi.
"Ya insyaAllah besok, tanggal 9 besok kan hari Rabu ya, Saya ke Bandung," jelas dia.
Di waktu yang berbeda, Lucky telah mengaku kesalahannya dan meminta maaf pada Dedy Mulyadi.
Ungkapan itu dia bagikan Ketika berjumpa dengan awak media pada Senin (7/4).
"Jadi ketika saya di Jepang saya melihat ada pak gubernur memposting di Instagramnya, Kalau tidak salah, saya langsung WhatsApp beliau," ungkap Lucky.
Di awal percakapan itu, Lucky Hakim merasa tidak ada yang salah dengan bepergiannya ke Jepang.
Namun konteksnya menurut Dedy Mulyadi dan aturan yang berlaku, kepala daerah tidak mengenal libur di masa cuti bersama seperti Idulfitri.
"Ijin Pak Gubernur, mohon siap salah. Kan kalimatnya kalau nggak salah, 'lain kali kalau pergi ke Jepang, ijin dulu ya'," cerita Lucky.
"Wah berarti saya harus ijin, kan gitu. Saya langsung, 'ijin Pak Gubernur. Saya nanti tanggal 8 sudah di Indramayu kok'," lanjutnya.
Dedy Mulyadi lalu menjelaskan kesalahan Lucky Hakim pada percakapan itu.
"Pak Gubernur bilang, 'bukan tanggal 8 ya, tapi pergi keluar negerinya'. 'Punten Pak Gubernur, saya, ini cuti bersama'," kata Lucky.
"Lalu beliau ngasih tahu bahwa 'Kepala daerah itu, walaupun semuanya pada libur, tapi kepala daerahnya tidak'," sambungnya.
Mengetahui kesalahannya,Lucky Hakim pun segera meminta maaf.
"Disitulah, 'oh maaf Pak Gubernur saya salah. Baik saya akan menghadap Kementerian, saya akan menghadap Pak Gubernur'," pungkasnya.