Lucas eks NCT dan WayV akhirnya kembali muncul setelah lama hilang dari dunia Kpop dan pemberitaan.
Lucas muncul lewat sebuah video dokumenter yang membahas soal kehidupannya pasca terseret skandal heboh di masa lalu.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun sayangnya kemunculan pria berdarah Tionghoa-Thailand ini justru memicu respons yang kontroversial.
Pada sebuah forum online, netizen Korea mengomentari cuplikan layar yang dikumpulkan dari Bagian 1 film dokumenter tersebut.
Dimana video tersebut menunjukkan ketika Lucas mengobrol dengan manajernya tentang kehidupan dan hubungan mantan idol Kpop itu dengan teman-temannya.
Mantan member NCT U itu juga berbicara tentang hubungannya dengan para mantan member satu grupnya setelah skandal tersebut.
Lucas Eks NCT Muncul Picu Kontroversi [Instagram]
“Apakah kamu masih tetap berhubungan dengan para anggota? Dulu kamu sering bertinju dan bermain game bersama,” tanya sang manajer.
“Ya, Tapi sekarang, aku merasakan kekecewaan. Sepertinya mereka kecewa padaku,” jawabnya.
Lucas merasa telah membuat teammate-nya di NCT dan WayV kecewa dan menyesal akan hal itu. Karena itu saat ini ia takut untuk menghubungi mereka lagi.
“Semua anggota sangat terkejut. Dan aku merasa menyesal, sangat menyesal sampai aku bahkan tidak bisa menghubungi mereka. Ada banyak hal yang terjadi saat itu. Aku sangat menyesal,” sambung pria kelahiran Hongkong, 25 tahun lalu itu.
Lucas Eks NCT Muncul Picu Kontroversi [Instagram]
Namun pernyataan Lucas itu memicu perdebatan. Beberapa netizen menilai sang idola telah menggunakan manipulasi emosional dalam dokumenter tesebut.
Sementara ada juga netizen lain yang memuji bagian dokumenter ini karena menjelaskan perasaan sebenarnya para anggota.
“Dia mulai menjual manipulasi emosional lagi,” komentar salah satu netizen dalam forum diskusi tersebut.
“Aku tidak suka film dokumenter itu, karena jika ada yang mengalami masa sulit maka itu adalah para anggota (NCT),” tulis komentar yang lain.
“Saya pikir dia seharusnya benar-benar meminta maaf kepada korbannya,” pungkas yang lain.
