Kronologi Dinda Amelia Tanjung Pernah Ketipu Agency 2,1 Miliar, Kini Diselingkuhi Suami Pula!

Ia pernah menjadi korban penipuan dengan nilai 2,1 miliar rupiah.

Gosip

17 September 2025 | 08:02:40
image
Dinda Amelia Tanjung. (Instagram/damelia.tanjung)

Dinda Amelia Tanjung sedang menghadapi masalah berat, yakni diselingkuhi oleh pasangan hidupnya, Arief Juntara. Dinda Amelia Tanjung harus menerima kenyataan ketika ia menggerebek suaminya sedang bersama wanita lain di sebuah kamar.

rb-1

Namun, ini bukan cobaan pertama yang menimpa hidup Amelia. Sebelumnya, ia pernah menjadi korban penipuan dengan nilai 2,1 miliar rupiah. Kasus penipuan yang menimpa entrepreneur dan pemilik brand Melstore, Dinda Amelia Tanjung (Amel), menjadi sorotan publik.

Kerugian mencapai Rp 2,1 miliar yang dialaminya tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga menyeret nama-nama besar seperti Rachel Vennya, Awkarin, dan Dwi Handayani sebagai korban yang turut tertipu.

Baca Juga: Ancaman Dinda Amelia Tanjung ke Perempuan Pelakor Suaminya: Kamu Bisa Lari, tapi...

rb-2

Berdasarkan wawancara eksklusif Insert yang dibagikan ke YouTube, berikut adalah kronologi lengkap dan momen demi momen bagaimana penipuan ini terjadi.

Latar Belakang: Kondisi yang Dimanfaatkan Pelaku

Dinda Amelia TanjungDinda Amelia Tanjung

Baca Juga: Tega Selingkuhi Dinda Amelia Tanjung, Ternyata Ini Bisnis Arief Juntara Suami Owner Melstore

Kasus ini berawal sekitar empat tahun lalu, tepatnya saat Amel sedang hamil anak keduanya. Saat itu, kondisi fisiknya lemah dan ia membutuhkan bantuan untuk mengelola bisnis Melstore agar tetap berjalan tanpa memaksakan diri.

"Aku berpikir, oke, gimana ya caranya Melstore ini bisa berjalan tapi tanpa ada ikut sertanya aku untuk kerja keras di dalamnya," ujar Amel.

Dalam kondisi tersebut, Amel bertemu dengan seorang yang dikenalnya sebagai mantan manajer KOL (Key Opinion Leader) – sebut saja B – yang selama ini memiliki hubungan kerja sama yang smooth. Merasa percaya, Amel pun menjatuhkan pilihan pada orang ini.

Momen Awal: Perkenalan dengan Agency dan Janji Manis

Si B kemudian memperkenalkan Amel pada perusahaannya dan seorang pemilik agency – sebut saja AB meyakinkan Amel bahwa dialah yang akan menangani proyeknya.

Karena rasa trust yang sudah terbangun sebelumnya, Amel pun setuju. "Aku ngerasa oh kayaknya lewat dia aja... Oke deh, jalan sama kamu," kenangnya.

Deal dan Transfer Dana: Rp 2,1 Miliar untuk Tiga KOL Besar

Foto Instagram AwkarinFoto Instagram Awkarin

Amel memiliki ide untuk berkolaborasi dengan sejumlah KOL besar guna menjaga brand-nya tetap eksis selama masa kehamilan dan pemulihan pascamelahirkan yang totalnya sekitar 9 bulan lebih.

Melalui agency A dan B, akhirnya deal dilakukan untuk melibatkan tiga KOL ternama: Rachel Vennya, Awkarin, dan Dwi Handayani. Proses awal terlihat sangat mulus. Setiap request dari Amel dipenuhi dengan mudah, termasuk permintaannya untuk bertemu langsung dengan para KOL tersebut.

"Ketemu. Itu juga hal yang bikin aku percaya juga sih... aku bisa diskusi langsung sama KOL-nya. Menurut aku oh udah aman nih," jelas Amel.

Keyakinan inilah yang membuat Amel melakukan transfer dana secara penuh sebesar Rp 2,1 miliar ke agency tersebut, tepatnya ke rekening A sebagai pemilik.

Titik Balik: Penipuan Terungkap, KOL pun Jadi Korban

Setelah dana ditransfer, proyek tidak kunjung berjalan. Amel yang saat itu sedang hamil mulai bertanya-tanya dan mencoba menghubungi untuk menanyakan kelanjutan proyek.

Yang mengejutkan, respon dari para KOL justru menunjukkan kebingungan yang sama. Ternyata, para KOL tersebut juga tidak menerima pembayaran dari agency A untuk proyek kolaborasi ini.

"Akhirnya aku coba di saat kesempatan itu menjelaskan... bahwa aku udah bayar loh. Ternyata kayak kita tuh diadu domba," papar Amel.

Dari konfirmasi ini, terungkaplah bahwa A telah menipu kedua belah pihak. Amel sudah membayar, tetapi uang itu tidak sampai ke para KOL. Alhasil, baik Amel sebagai brand maupun para KOL sama-sama menjadi korban penipuan oknum agency tidak bertanggung jawab tersebut.

Perkembangan Kasus dan Alasan Dinda Amelia Tanjung Bersuara

Selama hampir tiga tahun, Amel mengaku hampir hopeless menangani kasus ini. Laporan sudah dibuat, tetapi prosesnya terasa sulit. Yang membuatnya semakin geram, sang pelaku (A) justru terlihat hidup berfoya-foya tanpa beban.

"Dia itu udah bikin korban tapi hidupnya benar-benar santai, benar-benar masih flexing sana sini jalan-jalan... totalitas flexing-nya," ujar Amel dengan nada prihatin.

Kondisi inilah yang akhirnya mendorongnya untuk speak up. Meski sempat mendapat ancaman, Amel memilih untuk tidak takut lagi. Tujuannya satu: memperingatkan publik agar tidak ada korban berikutnya.

"Seenggaknya kalau aku speak up enggak ada korban lainnya. Aku cuma berharap itu aja sih," tutupnya.

Saat ini, hubungannya dengan para KOL (Rachel Vennya, Awkarin, dan Dwi Handayani) sudah baik-baik saja setelah saling memahami bahwa mereka semua adalah korban dari skema yang sama. Perkembangan kasus hukumnya masih terus dipantau dan diupayakan.

Tag dinda amelia tanjung

Terkini