Kartika Putri mengungkap alasannya memilih berobat di Singapura ketika menderita Sindrom Stevens Johnson.
Warganet nyinyir lantaran terbawa perasaan alias baper dengan pernyataan Kartika yang ingin Capres unjuk gigi mengaji.
Kartika dinilai tidak seharusnya berobat ke Singapura yang dokternya tidak bisa ngaji gara-gara pernyataannya soal Capres itu.
Selama lima tahun terakhir, Kartika Putri mengaku didiagnosa menderita autoimun.
Beberapa bulan lalu, karena ingin punya anak lagi, Kartika kembali menjalani pemeriksaan kesehatan dan dijabarkan bahwa autoimun yang dideritanya menyerang sendi.
Salah satu ikhtiar Kartika untuk menyembuhkan autoimunnya adalah menjalani tindakan stem cell.
Ditambah Sindrom Stevens Johnson, Kartika akhirnya memutuskan berobat ke Singapura.
Kartika Putri di MAIA ALELDUL TV [YouTube]
“Kenapa di Singapur? Karena dari hamil anak-anak, aku dokternya di Singapur. Dan lebih nyaman,” terang Kartika Putri kepada Maia Estianty.
Dalam konten YouTube MAIA ALELDUL TV yang tayang pada Rabu (6/3/2024), Kartika juga menyinggung nyinyir warganet soal dokter Singapura nggak bisa ngaji.
“Berangkat deh ke Singapur. Yang jaga resepsionisnya berjilbab, susternya berjilbab. Kalian tuh sempit banget deh,” jawab istri Habib Usman bin Yahya tersebut.
Kendati begitu, Kartika memahami apabila nyinyiran tersebut gara-gara ada oknum yang menggiring agar membahas pernyataannya soal Capres ngaji.
Kartika Putri Tanggapi Nyinyiran soal Dokter Singapura Gak Bisa Ngaji [YouTube]
“Aku lebih nyaman, nggak ada yang kenal aku. Dengan kondisi muka kayak gitu, aku bisa lenggak-lenggok tetep jalan,” jelas Kartika.
“Kalau di Indonesia kan orang nggak mau peduli, lu lagi muka kayak gimana, pasti minta foto bareng,” pungkasnya.
Dari pemeriksaan kesehatan di Singapura, Kartika Putri ternyata tidak menderita autoimun.
Tak ingin menyalahkan pemeriksaan di Indonesia, Kartika berpikir positif apabila penyakitnya telah diangkat oleh Allah SWT.
