Karina aespa Tertarik Jajal Dunia Akting, Punya Ambisi Dikenal Sebagai Artis Serba Bisa
K-POP

Karina aesppa tampil di episode baru acara YouTube 'Morning Walk' yang dipandu oleh presenter Jonathan.
Dalam video yang dirilis, Rabu (9/7) ini, Karina berbagi pemikirannya soal ia yang mulai tertarik dengan dunia akting.
Ketika mereka dalam perjalanan menuju restoran setelah berjalan-jalan, Jonathan bertanya kepada Karina tentang rencana masa depannya.
Baca Juga: Tulisan di Tank Top Karina aespa Tuai Kontroversi
Idol di bawah naungan SM Entertainment itu mengaku ingin menjajal berbagai hal selagi bisa.
Ia tidak ingin nantinya ada penyesalan setelah memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Lee Jae Wook Gercep Gabung Acara Traveling Bareng Karina Aespa
"Aku ingin mencoba semua yang aku bisa sebagai selebritas. Dengan begitu, aku tidak akan menyesal ketika akhirnya pensiun," ungkap Karina.
Karina menjelaskan bahwa pola pikir inilah yang mendorongnya untuk mencoba acara varietas, dan menambahkan bahwa ia berharap untuk mengeksplorasi dunia akting di masa depan.
Belum lagi melihat sudah banyak teman idol yang juga beralih profesi menjadi aktor.
Namun untuk Karina sendiri, ia tidak terpikir untuk meninggalkan dunia musik demi menggapai mimpi menjadi seorang aktor.
Karina Beber Rencana Masa Depan
Hanya saja, menurutnya tidak ada salahnya jika mencoba untuk terjun ke dunia akting.
Dengan begitu ia akan punya lebih banyak pengalaman di berbagai bidang.
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang pengalaman setelah lima tahun berkecimpung di dunia entertain, Karina merenungkan bagaimana keadaan telah berubah.
Ia berkata, "Aku merasa lebih nyaman saat syuting sekarang." tuturnya.
Karina melanjutkan, "Dulu, aku merasa harus menyiapkan cerita untuk dibagikan hanya agar bisa tampil di acara varietas. Aku dan para anggota bahkan berdiskusi tentang membuat episode sendiri agar lebih menghibur."
Terakhir, Karina menyebutkan bahwa ia lebih menyukai acara bincang-bincang daripada acara varietas fisik, dan berkata, "Tapi menjadi MC sepertinya sulit karena kita harus memimpin percakapan."