Kalender Jawa Weton Minggu Pahing 3 Agustus 2025: Jangan Makan Ikan Tanpa Sisik!
Hari ini tanggal 3 Agustus 2025, dalam penanggalan Jawa jatuh pada Minggu Pahing atau 8 Sapar 1959.
Sementara itu, dalam kalender Masehi adalah 3 Agustus 2025 dan kalender Hijriah adalah 9 Shafar 1447 Hijriah.
Watak dan Sifat Weton Minggu Pahing
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Wage 25 Agustus 2025: Hindari Sifat Angkuh dan Malas Mencari Nafkah
Menurut primbon Jawa, weton Minggu Pahing memiliki nilai neptu 14, yang didapat dari gabungan nilai hari Minggu (5) dan pasaran Pahing (9).
Watak mereka yang lahir pada weton ini adalah:
- Pribadi Unggul: Cenderung unggul dalam berbagai bidang dan memiliki pengetahuan luas, sehingga mudah bergaul.
Baca Juga: Kalender Jawa Weton Senin Pahing 18 Agustus 2025: Hindari Takabur, Jangan Mudah Tersinggung
- Berpendirian Kuat: Dikenal sebagai sosok yang teguh pada pendiriannya dan pandai mempertahankan pendapat.
- Penyembunyi Perasaan: Meski begitu, mereka cenderung pandai menyembunyikan perasaan, yang bisa memengaruhi hubungan pribadi.
- Cocok untuk Profesi Tertentu: Sifat ini menjadikan mereka cocok untuk profesi yang membutuhkan ketelitian dan kekuatan mental, seperti politikus, dokter, atau bahkan agen rahasia.
Gabungan dari karakter hari Minggu (kekuatan, semangat, kebahagiaan) dan pasaran Pahing (keseimbangan, kewaspadaan, teliti) menghasilkan pribadi yang optimis, kuat, dan berwawasan luas.
Weton ini juga dikenal pandai mengambil keputusan dan memiliki daya tarik sosial yang baik.
Arah Keberuntungan dan Pantangan
Berdasarkan tradisi Jawa, weton Minggu Pahing memiliki arah peruntungan tertentu, yaitu:
- Timur: Melambangkan kemajuan dan rezeki berlimpah.
- Tenggara: Dipercaya membawa keberuntungan dalam usaha dan hubungan sosial.
- Utara: Dikaitkan dengan rezeki dari sumber tak terduga.
Untuk meraih keberuntungan dan menghindari kesulitan, disarankan untuk memilih arah-arah tersebut saat memulai usaha atau bepergian.
Selain itu, ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Menghindari sikap keras kepala dan egois untuk mencegah konflik.
- Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
- Menjaga keseimbangan emosi dan belajar berempati.
- Menghindari konflik dengan orang tua.
- Waspada pada hari-hari sial, seperti Kamis Legi, Selasa Wage, dan Sabtu Pon.
- Menurut kepercayaan, menghindari makan ikan tidak bersisik (seperti lele dan belut) agar rezeki tidak terhambat.
Pantangan-pantangan ini hanyalah pedoman tradisional dari primbon Jawa yang bertujuan untuk membantu menjalani hidup yang lebih harmonis dan sukses.