Kasus pembunuhan anak artis Tamara Tyasmara, Dante, dengan tersangka Yudha Arfandi memasuki babak baru.
Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas kasus tersebut ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Ini baru pelimpahan tahap satu.
“Penyidik sudah mengirimkan berkas perkara atau tahap satu, yaitu mengirim berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi DKI,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (2/4).
Tamara Tyasmara dan Dante [Instagram]
Ade mengatakan penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas tersebut pada pekan lalu.
“Kalau tidak salah minggu kemarin dikirimnya,” ujar Ade.
Selanjutnya jaksa meneliti berkas yang dikirim penyidik Polda Metro Jaya. Jika dirasa sudah lengkap atau P21, pelimpahan tahap dua akan dilakukan.
Pelimpahan tahap dua nantinya menyertakan barang bukti berikut tersangka ke kejaksaan.
“Saat ini teman-teman dari kejaksaan masih melakukan penelitian berkas. Jadi dari penyidik (Polda Metro Jaya) masih menunggu hasilnya,” ujar Ade.
Yudha Arfandi alias YA tersangka penyebab kematian Dante [dok pribadi]
Dante menghembuskan napas terakhirnya saat berenang bersama Yudha Arfandi kekasih Tamara Tyasmara pada 27 Januari 2024.
Kematian yang awalnya dianggap kecelakaan, kini terungkap melalui rekaman CCTV bahwa Yudha Arfandi telah melakukan upaya membenamkan kepala Dante ke dalam air.
Bukan hanya sekadar menarik ke bawah, Yudha Arfandi juga terlihat menghalangi Dante saat berusaha mencapai tepi kolam.
Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka setelah penangkapannya pada 9 Februari 2024.
Yudha yang semula hanya diduga kelalaian, kini menghadapi ancaman hukuman mati karena kekerasan terhadap seorang anak hingga pembunuhan yang direncanakan.
Yudha Arfandi sendiri kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, menunggu proses hukum atas perbuatannya terhadap Dante.
