Joko Anwar mengaku dituding anti islam saat berbincang-bincang di podcast Kemal Palevi.
Tudingan tersebut rupanya gara-gara karakter ustaz di film Pengabdi Setan, baik yang pertama maupun kedua, yang diceritakan meninggal dunia setelah ‘melawan’ setan.
“Dengan membuat karakter ustaz meninggal, dibilang anti islam,” ungkap Joko Anwar dalam podcast yang tayang pada Rabu (6/3/2024).
“Salah ya. Dari mana dasarnya gitu?” lanjut Joko Anwar menjawab tudingan tersebut.
Kemal Palevi lantas memberikan penjelasan terkait alasan Joko Anwar membuat karakter ustaz meninggal.
Dari cerita Joko Anwar, Kemal Palevi jadi tahu karakter ustaz dibuat meninggal untuk menunjukkan apabila orang yang taat beribadah pun bisa ‘kalah’ dengan setan.
“Ustaz yang solatnya lima waktu sehari dan solat sunah mereka jalani, itu aja bisa kalah oleh setan. Apalagi kita yang nggak solat gitu,” tambah Joko Anwar membenarkan penjelasan Kemal.
Joko Anwar Jelaskan Alasan Karakter Ustaz di Film Pengabdi Setan Dibikin Meninggal [YouTube]
Film-film horor seperti yang dibintangi mendiang Suzzana pun menceritakan hal yang sama.
“Film jadul itu ustaznya nggak bisa ngalahin Suzzana, itu kita kayak udah no hope (nggak ada harapan). Gila, ustaznya nggak mempan mau zikir gimana, Suzzana tetep ketawa,” beber Komika 34 tahun tersebut.
Dalam waktu dekat, Joko Anwar kembali merilis film horor berjudul Siksa Kubur.
Lihat postingan ini di Instagram
Film yang akan tayang mulai Lebaran atau 10 April 2024 tersebut akan bertemakan horor religi.
Reza Rahadian menjadi pemeran utama bernama Adil dalam film Siksa Kubur garapan Joko Anwar.
Saat Lebaran 2024, sekuel KKN di Desa Penari yang berjudul Badarawuhi di Desa Penari juga akan tayang.
Namun beda dari Badarawuhi di Desa Penari, Siksa Kubur tidak akan tayang di IMAX.
