Salut banget, Primus Yustisio ternyata tak punya utang. Jihan Fahira pun mengungkapkan ajaran sang suami.
Primus Yustisio, seorang anggota DPR RI dan wajib melaporkan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasar LHKPN pada 31 Maret 2019/Periodik-2018 kekayaan Primus mencapai Rp 73.211.393.430, tanpa memiliki utang.
Primus Yustisio bersama Jihan Fahira dan anak-anak mereka [Instagram]
Soal tak punya utang, ternyata Primus Yustisio konsisten menjalaninya.
Jihan Fahira mengungkapkan bahwa tidak ada hal khusus yang diajarkan oleh Primus Yustisio kepadanya.
Meski kerap disorot dengan kehidupan sederhana, keduanya fokus pada pendidikan agama untuk diri mereka dan keempat anak mereka. Itu juga selalu dipegang oleh Jihan Fahira.
“Nggak ada sih (yang diajarkan Primus) cuma karena usia ya,” kata Jihan Fahira dilansir dari FYP Trans7.
“Usianya bertambah pengin belajar agama lebih banyak, itu kami berdua. Karena titipannya kan empat, itu (titipannya) anak. Anak, kan titipan dunia akhirat,” sambungnya.
Pasangan ini telah dikaruniai empat orang anak dan sempat viral saat berangkat kerja naik kereta listrik.
Jihan Fahira menjelaskan bahwa suaminya tidak terlalu menyukai kemacetan, sehingga naik kereta menjadi pilihan yang efektif bagi mereka. Akhirnya itu menjadi kebiasaannya.
“Kalau ke Dapil memang enak naik kereta. Jadi kalau Mas Primus malas macet, ke dapil itu kan ada yang tiga jam, ada yang enak dilewati mobil ada yang enak naik kereta. Rumah kami kan cuma 3-5 menit ke stasiun kereta. Naik kereta itu paling efektif,” cerita Jihan Fahira.
Jihan Fahira mengatakan masih berproses dalam hijrah dengan mengubah penampilannya dengan berhijab. Kini, Jihan Fahira juga sudah tak lagi berakting di depan kamera.
Ternyata ada komitmen yang masih dipegang oleh Jihan Fahira dan Primus Yustisio selama 20 tahun pernikahan.
“Awal nikah memang komitmen kami berdua (hijrah) karena kan dari dunia yang sama ya sinetron, mau nikah apa visi misinya? Kalau kita punya anak kita harus fokus ke akhirat. Itu dari 20 tahun lalu,” cerita Jihan Fahira.
Jihan Fahira menekankan bahwa perjalanan mereka bukanlah sesuatu yang instan, tetapi penuh dengan naik turun. Namun, komitmen untuk menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai agama dan mempersiapkan anak-anak untuk masa depan yang baik terus mereka pegang teguh.
“Nggak ada yang instan ya. Pasti ada naik turun. Semua berasal dari mulut dan jari zaman sekarang kan jari ya dijaga dong. Baik buruk sudah komit berdua kan, maksimal ya bukan sempurna. Sempurna nggak mungkin,” ungkapnya.
