Jaga Toleransi, Habib Jafar Ucapkan Selamat Natal ke Teman Nonis
Gosip

Habib Jafar merasa tidak masalah mengucapkan selamat natal pada umat kristiani pada 25 Desember.
Pria yang memiliki nama lengkap Habib Jafar bin Ja'far Al Hadar membahas urusan senditif ini ketika diundang podcast Merry Riana.
Topik ini sensitif di kala mendekati perayaan Natal. Beberapa pemuka agama cukup tegas dan mengungkapkan hal itu dilarang namun tidak untuk Habib Jafar.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sarapan di Jakarta Pusat yang Legendaris, Cocok Buat yang Mengurangi Nasi
"Setiap orang bebas memilih pendapat yang sesuai dengan keyakinannya," kata Habib Jafar.
"Saya sendiri memilih untuk mengucapkan 'Selamat Natal' karena saya rasa iman saya cukup kuat untuk itu," sambungnya.
Baca Juga: Pernah Ditabrak Pemabuk, El Rumi Ingat Posisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty
Di sisi lain, habib merasa yang terpenting dari semua ini adalah umat Islam tetap menjaga rasa kasih sayang pada sesama tanpa memandang agama lain.
"Jelang Natal ini, kita bisa menunjukkan rasa cinta kita kepada umat Kristiani dengan cara yang tidak melanggar ajaran Islam," papar dia.
Habib Jafar mengungkapkan bahkan Islam tidak melarang umatnya memberi dan menerima hadiah saat natal.
Umat kristiani identik dengan tukar kado merayakan natal. Bila berada di lingkup itu seperti sekolah atau kantor maka itu tidak apa-apa.
Beliau mengutip contoh dari Nabi Muhammad SAW yang pernah memberi hadiah pada nonis.
Habib Jafar mengendarai Vesva. [Instagram]
"Memberi hadiah bukan hanya diperbolehkan tapi justru dicontohkan oleh Nabi," ucap habib.
"Ini adalah salah satu cara kita mengekspresikan kasih kepada mereka yang merayakan Natal," lanjutnya.
Lantas habib Jafar mengutip Surat Surat Al-Mumtahanah ayat 8 dan 9, bahwa umat Islam wajib berbuat baik pada sesama termasuk orang-orang beragama lain.
Dia menambahkan contoh dari kisah Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar yang memberikan hadiah pada nonis.
"Doakan mereka yang merayakan Natal, kirimkan doa untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan mereka," pungkasnya.