Gosip

Inul Daratista Sebut Kenaikan Pajak Hiburan Mimpi Buruk Musisi

Inul Daratista/Dok.Instagram@inul.d

Inul Daratista mengungkapkan dampak signifikan yang mungkin dialami oleh pelaku industri terhadap wacana kenaikan pajak hiburan menjadi kenyataan. Bahkan ia juga menyebut ada mimpi buruk musisi.

Dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian, Inul Daratista menyatakan kekhawatirannya terhadap kenaikan pajak yang bisa mencapai 40-75 persen.

Wanita berusia 45 tahun ini mengungkapkan bahwa jika wacana tersebut terealisasi, bisnis karaoke miliknya berpotensi ditutup.

Ini tidak hanya akan memberatkan, tetapi juga menyebabkan PHK besar-besaran yang tentu akan merugikan ribuan karyawan yang bekerja di industri jasa hiburannya.

“Ini bukan sekadar memberatkan, tetapi saya rasa bisa membuat usaha saya tutup, dan efek tutupnya ini akan banyak karyawan saya yang kena PHK,” ujar Inul Daratista dalam pertemuan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat.

Dalam pernyataannya, Inul Daratista menyebut bahwa bisnisnya saat ini melibatkan sekitar 5.000 karyawan.
Namun, wacana kenaikan pajak hiburan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya PHK yang dapat merugikan banyak orang.

“Ini dapat menghabisi semua karyawan dan karaoke bisa tutup,” ujar Inul Daratista.

“Karyawan kira-kira 5.000 plus tanggungan keluarga bisa 20-25 ribu orang. Itu dari saya sendiri belum dari Happy Puppy, Diva, Masterpiece yang juga punya karyawan,” tambah Inul Daratista.

Inul Daratista Emosi ke Orang Pajak Instagram

Inul Daratista Emosi ke Orang Pajak [Instagram]

Dampak dari kenaikan pajak hiburan tidak hanya terasa oleh karyawan, tetapi juga dirasakan oleh industri musik Indonesia.

Inul Daratista, yang sering menyetor sebesar Rp22 miliar untuk Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dari bisnis karaoke miliknya, mengungkapkan bahwa jika bisnisnya ditutup, musisi tidak akan lagi menerima royalti dari usahanya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Inul Daratista (@inul.d)

“Bukan hanya karyawan yang terkena efeknya, tapi insan musik pun tidak akan dapat,” ungkap Inul Daratista.

“Bukan saja royalti, tapi kita tidak bisa setor ke LMKN, kalau kita tutup tidak akan ada income buat mereka,” ungkap Inul Daratista.

“Ini adalah pendapatan dari karaoke keluarga, dan saat ini kita bisa setor ke LMKN 22 miliar,” ujar Inul Daratista.

“Kita bisa setor ke sana dan bisa didistribusikan ke insan musik. Seandainya kita dikenakan pajak yang begitu besar, ya wassalam,” tandas Inul Daratista dengan kekhawatiran yang mendalam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top
Indopop.id Dapatkan Gosip Ekslusif Paling Update dan Terkini Selebriti Indonesia
Dismiss
Allow Notifications