Hanse VICTON menggemparkan dunia online karena coletehannya mengenai idol tak perlu promosi di ajang music show.
Pendapat pribadinya itu diungkapkan di aplikasi Bubble, di mana dia bercerita banyak hal pada fansnya.
Dilansir dari Allkpop pada Jumat (10/5), Hanse VICTON membagikan pendapat bahwa grup idol tidak perlu tampil di acara musik untuk promosi diri dan karya terbaru.
Menurutnya, laba investasi para idola yang hadir di program musik ini seringkali tidak membenarkan upaya yang dilakukan.
View this post on Instagram
“Pertunjukan musik sangat bagus. Aku suka tapi profitabilitasnya tidak begitu bagus,” ungkap Hanse.
“Ini tidak seperti efek promosinya yang besar seperti yang biasa saya tonton untuk senior generasi ke-2 ketika saya masih bayi,” cerita dia.
Hanse mengatakan biayanya 10 juta KRW (Rp 117 juta) untuk tampil di acara musik selama seminggu tapi idol-idol itu dibayar 50.000 KRW (Rp 585 ribu).
“Aku tidak tahu apakah jumlahnya meningkat akhir-akhir ini tapi pada masaku, jumlahnya 50.000 KRW (dibayar) per tim,” paparnya.
Dana yang dikeluarkan itu belum termasuk biaya kostum, makeup dan lain sebagainya.
“Ketika melakukan comeback, idol harus terlihat keren. Jadi, mereka harus menyiapkan set panggung, termasuk rambut dan riasan, biaya penataan rambut, biaya staf, makanan, makanan ringan, dan minuman,” tuturnya.
Hanse mengatakan total biaya itu mencapai 20 juta KRW atau sekitar Rp 234 juta.
Grup VICTON [instgram]
Buat Hanse, ketimbang tampil di acara musik, lebih baik menggunakan uang itu untuk syuting video musik lainnya.
“Ini adalah hal-hal yang tidak perlu saya bagikan tetapi beberapa orang penasaran,” ungkap Hanse.
Pendapat inilah yang menyebabkan Hanse VICTON tidak berpromosi di music show.
“Setiap kali saya merilis sebuah lagu, kalian bertanya kepada saya untuk tampil di acara musik. Jadi aku hanya berbagi dengan kalian mengapa kami tidak tampil di acara musik,” ujar pria berusia 26 tahun itu.
